Harianriau.co - Keluarga terkejut saat mengetahui terdapat jahitan panjang dari dagu hingga perut yang tampak jelas dan sama sekali tidak rapi.
Dilansir dari viral4real.com, tenaga kerja wanita asal Filipina ini mulai bekerja di negara Kuwait pada Desember 2016, berangkat dengan sejuta harapan untuk memperbaiki kehidupan keluarganya.
Banyak memang TKW Filipina bahkan Indonesia yang sukses mendapat gaji tinggi dari majikannya, namun tak sedikit pula yang mendapat penyiksaan.
Keluarga Liezl Hukdong bercerita bahwa awalnya mereka intens menjalin komunikasi dengan Liezl.
Lewat telepon, media sosial, semua berjalan baik-baik saja.
Bulan November 2017 lalu Liezl tiba-tiba menonaktifkan akun facebooknya, keluarga kehilangan kabarnya sejak saat itu.
Keluarga mencoba menghubungi rekannya yang juga bekerja di Kuwait, mereka bilang "Liezl baik-baik saja."
Sampai suatu telepon mengejutkan, Liezl dikabarkan telah meninggal dunia karena bunuh diri pada 17 Deember 2017.
Tetapi ketika keluarga bertanya pada agen Liezl, Greatworld International Management Inc (Zaidamen Enterprises Inc) dan Administrasi Kesejahteraan Pekerja Luar Negeri, kedua kelompok tersebut terkejut karena Liezl masih aktif.
Kecurigaan keluarga muncul atas penyebab kematian Liezl, mereka semakin terpuruk saat pertama kali melihat jazadnya.
Banyak memar di sekitar tubuhnya, tanda-tanda dia mungkin telah disiksa oleh majikannya.
Liezl juga kehilangan semua organ tubuhnya kecuali hati dan ususnya, begitu pula dengan otak serta matanya.
Kerabatnya Gracel Ann Hukdong melalui akun facebook membagikan cerita ini dan berharap dukungan dari semua orang untuk keadilan keluarganya.
Kasus penyikasaan TKW oleh majikan selalu menjadi cerita yang terus berulang, tidak terkecuali di Indonesia.
Semoga selalu ada keadilan dan perlindungan bagi mereka pahlawan devisa negara.
Sumber: tribunnews
.jpeg)
