Dibantu FPI, Pelaku Cabul Gadis di Rumah Kosong Berhasil Dibekuk

Dibantu FPI, Pelaku Cabul Gadis di Rumah Kosong Berhasil Dibekuk
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - AR, pemuda yang sebelumnya dilaporkan telah menculik dan mencabuki gadis berinisial LM di rumah kosong akhirnya ditangkap.

Pria berusia 21 tahun itu diamankan anggota anggota ormas Islam yakni Front Pembela Islam (FPI) Kota Medan. Dia ditangkap saat sedang makan di rumah abangnya Jalan Bromo, Medan Area, Selasa (16/1/2018).

“Orangtua korban sebelumnya mengadu pada kami. Katanya, anak perempuan mereka telah menjadi korban pencabukan dan dianiaya,” ujar, Reza Mangunsong anggota FPI Medan.

Prihatin dengan keluarga korban, Reza dan beberapa anggota FPI mencari Angga di rumahnya Jalan Datuk Kabu, Gang Tengku II, Kecamatan Percut Seituan. Saat itu, orangtua Angga mengaku anaknya sedang bekerja.

“Ketika kami tanya dimana Angga bekerja, orangtuanya mengaku tidak tahu. Tapi, kebetulan adiknya si Angga ini baru pulang sekolah dan mengatakan abangnya berada di Jalan Bromo,” sebut Reza.

Mendapat informasi itu, Reza dan anggota FPI bergerak ke Jalan Bromo. Sesampainya di lokasi yang ditunjukkan, anggota FPI melihat Angga sedan makan.

“Angga sudah kami serahkan ke Polrestabes Medan. Apa yang dilakukannya itu harus dipertanggungjawabkan sesuai hukum yang berlaku,” cetusnya.

Sebelumnya, gara-gara cinta ditolak, LM, gadis asal Kecamatan Percut Seituan, Medan yang tinggal di Jalan Datuk Kabu diperkosa oleh pemuda berinisial AR.

Gadis yang disebut-sebut siswi salah satu SMA swasta di Medan ini, diperkosa di rumah kosong yang berada di kawasan Pasar Merah, Kecamatan Medan Denai.

Tak hanya diperkosa, dikabarkan korban sempat diculik. Korban pun trauma sempat tak masuk sekolah.

“Anak saya ini ketakutan setelah kejadian itu. Dia sempat tak sekolah selama satu minggu,” ujar SY, orangtua korban.

Dia mengatakan, setelah memperkosa LM, AR kerap datang ke sekolah anaknya di Jalan Sisingamangaraja. Karena takut, anaknya pun mengurung diri di rumah.

“Pelaku ini masih berkeliaran di dekat rumah kami. Kebetulan pelakunya ini tetangga juga,” tutur SY.

Ia menyebutkan, dirinya sempat menemui keluarga pelaku. Namun, orangtua pelaku lepas tangan dan minta agar pelaku ditangkap saja karena sudah tak bisa dinasehati.

“Mau gimana lagi, orangtuanya pun sudah lepas tangan enggak peduli sama anaknya,” tandas SY.

Sumber: pojoksatu.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index