Ustadz Abdul Somad Dipakai untuk Menipu

Ustadz Abdul Somad Dipakai untuk Menipu
Ustadz Abdul Somad

HARIANRIAU.CO - Nama Ustadz Abdul Somad memang kian melambung usai ia mendapat penolakan saat menjalankan dakwahnya beberapa waktu terakhir ini. Sayangnya, ada saja pihak-pihak yang memanfaatkan namanya untuk mengeruk keuntungan pribadi.

Dengan memanfaatkan jaringan internet dan kekuatan media sosial, ‘Ustadz Abdul Somad’ ini mengumpulkan pundi-pundi dengan cara menipu.

Adalah akun facebook SudahTahukahAnda yang diduga telah memanfaatkan nama kondang pendakwah lulusan Universitas Al Azhar Kairo, Mesir itu.

Akun tersebut mengatasnamakan dirinya sebagai panitia penyelenggara dakwah dai yang akrab disapa UAS.

Akun facebook yang mengatasnamakan manajemen Ustadz Abdul Somad

Akun facebook yang mengatasnamakan manajemen Ustadz Abdul Somad

Akun tersebut menawarkan bagi masyarakat yang ingin menghadirkan Ustad Somad sebagai penceramah di dalam pengajiannya.

Pelaku tersebut menawarkan kepada korban untuk mengahadirkan Ustad asal Riau pada tanggal 3-6 Mei 2018.

Aksi tipu-tipu itu dikuatkan dengan penyataan dari UAS sendiri beberapa waktu lalu.

Bahwa jadwal dakwahnya sudah padat hingga April 2019 sehingga tidak mungkin memenuhi undangan pengajian sebelum waktu tersebut.

“Saya baru kosong lagi bulan April 2019,” ucap Abdul Somad Sabtu (23/12) lalu.

Komunikasi via Whatsapp akun facebook yang mengatasnamakan Ustadz Abdul Somad

Komunikasi via Whatsapp akun facebook yang mengatasnamakan Ustadz Abdul Somad

Modus penipuan pemilik akun @SudahTahukahAnda juga meminta sejumlah uang kepada para korban.

Uang tersebut kemudian diminta dikirim ke Nomor rekening 0497199745 atas nama Yan Adriansyah yang mengaku sebagai manajemen Ustad bergelar Lc ini.

Penipuan ini dilancarkan oleh pelaku melalui facebook messenger dan aplikasi pengirim pesan whatsapp.

Namun hingga saat ini belum diketahui siapa aktor dibalik akun tersebut.

Pihak Abdul Somad juga tidak menjabarkan kemungkinan adanya korban dalam kasus ini.

Halaman :

Berita Lainnya

Index