Pria Seperti Inilah yang Bisa Menularkan Virus Penyebab Kanker Serviks

Pria Seperti Inilah yang Bisa Menularkan Virus Penyebab Kanker Serviks
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kanker serviks masih menjadi penyakit paling mengerikan bagi kaum hawa selain kanker payudara. Keduanya sudah memakan banyak sekali korban dan cenderung sulit untuk disembuhkan.

Khusus untuk kanker serviks, penyebabnya adalah virus HPV yang bisa menular jika kaum hawa melakukan hubungan intim yang tidak aman. Biasanya, mereka tertular setelah berhubungan intim dengan pria yang sudah membawa virus HPV ini.

Meskipun membawa virus HPV, para pria ini cenderung tidak mengalami gejala kesehatan yang serius jika dibandingkan dengan yang terjadi pada kaum hawa. Lantas, sebenarnya seperti apa sih ciri-ciri pria yang membawa virus penyebab kanker serviks ini?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ciri pertama dari pria yang membawa virus HPV adalah suka memakai jasa pekerja seks komersial (PSK). Karena kerap bergonta-ganti pasangan seks, resiko untuk tertular virus ini jelas lebih besar.

Selain itu, jika pasangan kita pada masa lalu juga kerap melakukan gaya hidup seks bebas, maka resiko untuk terkena virus ini juga meningkat sehingga sebelum menikah sebaiknya melakukan tes laboratorium untuk mengetahui apakah membawa virus ini atau tidak.

Dr. Fitriyadi Kusuma yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebutkan bahwa hubungan intim yang tidak aman masih menjadi pemicu utama penyebaran virus HPV.

Karena alasan inilah, kaum hawa, khususnya yang sudah berhubungan intim sejak usia dini atau kerap gonta-ganti pasangan harus melakukan deteksi dini penyakit kanker serviks. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan virus HPV yang berkembang dengan lebih pesat pada organ vital wanita yang berusia masih belia.

Melihat adanya fakta ini, para pria dan wanita muda, khususnya yang masih berusia remaja, sebaiknya menghindari gaya hidup seks bebas, seks usia dini, dan merokok agar tidak meningkatkan resiko kanker serviks.

Halaman :

Berita Lainnya

Index