Kaget Hingga Mengumpat, Penjual Kopi Gemetar Ditodong Pistol

Kaget Hingga Mengumpat, Penjual Kopi Gemetar Ditodong Pistol
Muhammad Sholeh alias Kipli (Foto: detik.com)

HARIANRIAU.CO - Tak terima diumpat, seorang pria menodongkan pistol ke seorang penjual kopi. Untunglah insiden itu dilerai dan tak berlanjut.

Penjual kopi itu adalah Muhammad Sholeh (18), warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kota Kediri. Sholeh yang biasa dipanggil Kipli itu menceritakan bahwa insiden itu bermula saat ia menyeberang jalan di kawasan PK Bangsa Kota Kediri. Kipli hendak membuka warungnya sore itu.

Saat menyeberang, sebuah motor melintas dengan cepat sehingga mengagetkannya, yang secara otomatis terlontarlah umpatan dari mulut Kipli ke pengendara motor itu. Diduga tak terima diumpat, pengendara motor itu putar balik dan melabrak Kipli.

Sambil melabrak, pria berkaos hitam itu mengeluarkan pistol. Pistol itu ditodongkannya ke wajah Kipli. Sontak, Kipli langsung gemetar dan takut ketika melihat pistol mengarah ke wajah. Bahkan laras pistol sempat menyentuh pipi kirinya.

"Saya kaget dan mengumpat saat menyeberang jalan, ternyata pengendara motor justru kembali menemui saya sambil mengeluarkan senjata api dari arah tangan kanannya ke arah wajah saya,"uUcap Kipli kepada detikcom, Sabtu (20/1/2018). 

"Apa mas, Sampeyan mepet saya yaa saya spontan ngumpat," jawaban Kipli saat ditodong pistol.

Insiden itu membuat warga sekitar berdatangan dan melerainya. Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mengaku masih belum bisa memberikan keterangan lebih detail karena saat ini anggotanya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Anggota saya saat ini sedang menyelidiki kejadian tersebut, saya juga masih menunggu laporan polisi dari korban penodongan tersebut, kami juga belum tahu senpi itu asli atau airsoft gun atau, bahkan mainan," jelas Anthon.

Halaman :

Berita Lainnya

Index