IRT ini Selamat dari Aksi Begal Meski Alami Hal Mengerikan

IRT ini Selamat dari Aksi Begal Meski Alami Hal Mengerikan

HARIANRIAU.CO - Pekanbaru masih rawan begal. Waspadahal! Kasus pembegalan kembali terjadi, Ahad (21/1/2018) pagi tadi. Seorang ibu rumah tangga, Heriyanti (28) menjadi korban pembegalan oleh seorang pria tak dikenal di jalan kelud, kecamatan limapuluh, Pekanbaru. 

Aksi sang pembegal juga tergolong sadis. Ibu muda itu ditendang dari samping sehingga tersungkur ke aspal. 

Tak cukup sampai disana, pelaku juga memukul korban menggunakan gagang benda cukup keras pada bgian tengkuk dan kepala yang membuat Heriyanti langsung semaput tak sadarkan diri. 

Berusaha menghilangkan barang bukti tindak kejahatan yang dilakukannya, pelaku begal tersebut lantas menyeret tubuh Heriyanti yang semaput ke dalam semak belukar lantas menyorongnya masuk ke dalam sebuah sumur tua. 

Syukurnya, saat hendak disorong ke dalam sumur, Heriyanti sadar dan dengan keras dia berteriak dan meronta. 

Rupanya, teriakan Heriyanti didengar oleh beberapa orang pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi. 

Mereka pun bergegas mendatangi asal suara dan mereka menemukan Heriyanti dalam kondisi berada di dalam sumur dan berusaha memberikan pertolongan.

Sementara, pelaku begal yang kalap melihat kedatangan sejumlah warga untuk menolong korban akhirnya melarikan diri meninggalkan sepeda motor milik korban. 

Dia sepertinya tidak berhasil menyalakan mesin sepeda motor tersebut, sehingga kemudian melarikan diri. 

Kasus pembegalan pagi tadi itu juga dibenarkan Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang, Ahad (21/1/2018) siang tadi. 

Dikatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan terkait aksi pembegalan itu dan sedang melakukan pengusutan.

Akibat peristiwa tersebut, tidak ada korban harta. Korban dilaporkan hanya mengalami luka-luka pada beberapa anggota tubuh akibat tindak penganiayaan oleh pelaku.

Yang terparah pada bagian kepala, didga akibat dipukul dengan bendar keras.  

Korban, Heriyanti, saat ini dilaporkan masih berada dalam penanganan medis di RS Bhayangkara Pekanbaru. 

Heriyanti sendiri diketahui sehari-hari bekerja di sebuah rumah makan di Jalan Hangtuah Pekanbaru. 

Saat kejadian, dia bermaksud pulang kerumahnya menggunakan sepeda motor matiknya.

Sepeda motor tersebut gagal dibawa lari oleh pelaku karena aksinya keburu diketahui warga.


Sumber: riausky

Halaman :

Berita Lainnya

Index