Bos Nissan Tertawa dengar Isu Mobil Lavender

Bos Nissan Tertawa dengar Isu Mobil Lavender
Mitsubishi (int)

HARIANRIAU.CO - Bos Mitsubishi, Osamu Masuko pernah menyatakan akan menyuplai Xpander untuk Nissan. Di kalangan wartawan otomotif Indonesia, mobil itu dijuluki Lavender, perpaduan Livina dan Xpander. Bos Nissan pun hanya bisa tertawa mendengarnya.

"Hehehe, (namanya) ide yang bagus, saya akan menuliskannya," ujar Head of Marketing and Sales Nissan Motor Asia Pasific Vincent Wijnen saat wawancara dengan beberapa media di Jakarta.

Xpander merupakan mobil pertama Mitsubishi setelah beraliansi dengan Renault-Nissan. Mitsubishi rupanya sudah mulai mempelajari Xpander untuk Nissan dan hasilnya akan diserahkan ke Nissan sekitar setahun lagi.

Wijnen enggan mengungkapkan lebih lanjut soal Lavender, namun dia mengetahui betapa populernya Xpander di Indonesia. "Saya tahu, saya sudah melihatnya, tapi Nissan tetap kompetitor Mitsubishi meski ada dalam 1 aliansi. Saya tidak bertanggung jawab pada penjualan Mitsubishi," ujarnya.

Soal persaingan yang tetap keras mesti sudah di bawah 1 payung ini lah yang mungkin membuat Wijnen enggan berkomentar lagi soal produk tertentu.

"Ini sangat penting karena aliansi itu bukan untuk membentuk 1 perusahaan, kami tetap bersaing. Di Eropa, Nissan berkompetisi dengan Renault, begitu anda menjadikannya 1 perusahaan anda tidak akan mendapatkan keuntungan. Karena itu mereknya tetap terpisahkan sama seperti Datsun dan Nissan, mereknya berbeda, jika anda menggabungknnya tidak akan ada keuntungannya, jadi Datsun dan Nissan serta Mitsubishi adalah merek yang berbeda, kami bersaing dengan Mitsubishi. Aliansi ini sudah kami lakukan sejak 1999 dengan Renault dan sekarang dengan Mitsubishi, itulah kekuatan aliansi, tentunya saya tidak bisa berkomentar dalam hal produk yang spesifik," ujarnya.

Namun dengan berada di 1 aliansi, perusahaan ini bisa saling berbagi paltform, teknologi dan bahkan pabrik, yang akhirnya bisa menurunkan harga mobil dan membuat produk yang kompetitif," ujarnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index