HARIANRIAU.CO - Teka-teki rumah sakit tempat terjadinya pelacehan seksual yang dialami seorang pasien wanita setelah payudaranya diremas-remas seorang perawat pria, akhirnya terkuak.
Seperti yang dilansir kumparan, video dugaan pelecehan seksual itu ternyata berlangsung di National Hospital Surabaya, Jawa Timur. Pengelola rumah sakit pun mengaku sudah tahu adanya kejadian tersebut.
“Betul itu di National Hospital. Oknumnya sudah ditindak tegas,” kata CEO National Hospital, Hans Wijaya.
Tekait hukuman yang diberikan terhadap pelaku, Hans belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Pihak rumah sakit rencananya siang ini akan melakukan jumpa pers.
BACA : Heboh! Video Pasien Cantik Menangis Payudaranya Diremas-remas Perawat Rumah Sakit
Beredarnya video pelecehan seksual di rumah sakit itu pun telah diketahui pihak kepolisian. Polisi menyatakan bahwa mereka sudah mengantongi rumah sakit tempat perempuan itu dirawat dan tengah menyelidiki video tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, Rabu (24/1) malam anggota opsnal sudah mendatangi rumah sakit tersebut untuk meminta keterangan pasien. “Kami tindaklanjuti video itu,” kata Sudamiran.
Kamis (25/1) siang ini, korps berseragam cokelat akan kembali mendatangi rumah sakit. “Hari ini (Kamis, red) Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) sudah kordinasi dangan manajemen rumah sakit,” tegas Sudamiran.
Seperti yang diketahui, sebuah video yang memperlihatkan seorang pasien wanita cantik tengah menangis di ruang perawatan sebuah rumah sakit, beredar di media sosial.
Penyebabnya pasien cantik itu menangis, diduga karena mengalami pelecehan seksual oleh salah seorang perawat pria rumah sakit tempat ia dirawat. Ia mengaku payudaranya diremas sebanyak dua kali oleh pelaku saat dirinya terbaring dengan kondisi masih terpasang selang infus.
Sumber: pojoksatu
.jpeg)
