Dalami Motif Pelecehan, PPNI Periksa Pelaku Peremas Payudara Pasien

Dalami Motif Pelecehan, PPNI Periksa Pelaku Peremas Payudara Pasien
Video seorang pasien wanita cantik menangis setelah payudaranya diremas perawat rumah sakit.

HARIANRIAU.CO - Organisasi profesi Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Surabaya telah melayangkan surat pemanggilan terhadap JN, perawat yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya di National Hospital Surabaya.

Pemanggilan tersebut untuk mendalami motif terduga melakukan tindakan yang mencorang nama profesi perawat. Termasuk menelisik apakah terduga anggota dari PPNI Surabaya.

Ketua PPNI Surabaya Misutarno mengaku sejauh ini belum mengambil kesimpulan terkait sanksi yang bakal diberikan terhadap JN. Menurutnya pemanggilan sebagai awal pemeriksaan pelanggaran etik terhadap JN.

“Hari ini rencananya kami agendakan untuk memanggil yang bersangkutan,” kata Ketua PPNI Surabaya Misutarno saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (25/1).

Peristiwa pelecehan pasien Nasional Hospital berawal dari sebuah video yang viral di dunia media sosial.

Dalam video berdurasi 52 detik itu, seorang pasien perempuan menangis lantaran telah mengalami tindakan pelecehan yang dilakukan oknum bruder atau perawat laki-laki.

Pasien tersebut mengatakan, saat dia tidak sadarkan diri, perawat tersebut meremas dadanya.

Pengakuan si perawat dalam video itu disaksikan keluarga dan perawat lainnya. Usai mengakui perbuatannya, si perawat meminta maaf dengan bersalaman kepada pasien dan keluarga pasien.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @thealovewidya pada Rabu kemarin, dan menjadi viral hingga ke platform Facebook maupun YouTube.

Atas peristiwa itu, Manajemen rumah sakit telah memberhentikan secara tidak hormat kepada JN.

Manajemen RS National Hospital juga meminta maaf atas terjadinya pelanggaran etika profesi yang dilakukan oknum perawat terhadap pasien rumah sakit.

“Kami menyampaikan penyesalan yang mendalam kepada pasien dan keluarga pasien,” ujar Kepala Perawat Rumah Sakit National Hospital Surabaya, Jenny Firsarina, saat jumpa pers di Surabaya, Kamis (25/1).

Kini kejadian itu telah ditangani oleh Polrestabes Surabaya sebelum ada laporan dari pihak keluarga.

sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index