Mengharukan! Bocah 11 Tahun Kumandangkan Azan Selama 3 Tahun Demi Kesembuhan Ayah

Mengharukan! Bocah 11 Tahun Kumandangkan Azan Selama 3 Tahun Demi Kesembuhan Ayah
Metro

HARIANRIAU.CO - Seorang bocah 11 tahun setiap hari selama 3 tahun mengumandangkan azan di depan ayahnya yang terbaring sakit. Aksi mengharukan bocah tersebut kemudian viral. Si bocah berharap diberikan kesembuhan dengan kumandangan azannya.

Selain berdoa, bocah bernama Raden Nabil Zakiyudin R Zakariya (11) berharap ayahnya yang pernah mengalami kecelakaan dan mengalami kerusakan saraf, segera sembuh.

Bagi Nabil, usahanya azan selama tiga tahun itu belum apa-apa dibanding upaya ayahnya membesarkannya selama ini. Demikian seperti dilansir media mainstream Malaysia, Harian Metro, Jumat (26/1/2018).

Kumandang azan dilakukan Nabil dua kali sehari, yakni saat pergi dan pulang ke sekolah. Ia berharap ayahnya kembali bangun dan menemaninya sholat berjamaah di masjid yang terletak di depan rumah.

Anak bungsu dari empat bersaudara itu berkata, dia pernah juara ketiga lomba azan Masjid Jami’il Huda, Kampung Melayu Ampang, Malaysia. Ia juga dipercaya untuk melantunkan azan oleh jamaah masjid.

“Sebelum mengumandangkan azan di masjid, saya akan berlatih di depan ayah terlebih dulu dengan pelbagai taranum (lagu) bagi melancarkan bacaan di masjid,” katanya.

“Walaupun ayah tidak bisa ngomong dan bergerak, namun lirikan matanya cukup untuk menguatkan semangat sebelum ‘memanggil’ orang ramai sholat berjemaah,” katanya.

Murid Sekolah Rendah Islam Ilmi, Taman Rasmi Jaya itu mengatakan, dia mengerti dengan pergerakan mata ayahnya selepas kumandang azan. Menurutnya, lantunan ayat suci itu mampu menenangkan jiwa serta terapi rohani agar ayahnya segera sembuh.

“Saya mau ayah cepat sembuh dan menemani saya salat di masjid setiap hari seperti sebelum ini. Saya rindu untuk sholat berjemaah dengan ayah,” ucapnya.

“Apa yang saya harapkan kini adalah ayah sembuh dan menjalani kehidupan normal. Saya tidak akan berhenti mengumandangkan azan dan membaca ayat suci al-Quran untuk menyembuhkan ayah,” katanya.

Nabil berkata, dia berharap orang-orang dapat mendoakan ayahnya segera sembuh dan semoga impian untuk melihatnya bergelar pendakwah tercapai satu hari nanti.

“Dulu saya ke masjid bersama ayah setiap waktu untuk sholat berjemaah. Ayah berpesan jika sholat jamaah di masjid, Allah SWT melipatgandakan pahala hingga 70 kali dibanding sholat bersendirian,” sebutnya.

Sebelum ini, video Nabil melaungkan azan viral di Facebook. Ayahnya mengalami kecelakaan di jalan raya Petaling Jaya pada 20 April 2015.

Anak sulung R Zakariya, Raden Muhamad Nafis Zaki (27),menuturkan, ayahnya yang seorang kontraktor kecelakaan ketika dalam perjalanan pulang ke rumah dari tempat kerja di Petaling Jaya.

“Ayah mengendarai sepeda motor dan dilanggar dari belakang oleh sebuah mobil, dan dokter memvonis urat syaraf tidak lagi berfungsi,” ucapnya.

“Saya terpaksa berhenti kerja sebagai pemandu lori demi membantu ayah yang sudah tidak mampu bergerak. Kalau bekerja mungkin majikan tidak suka kerana terpaksa selalu mengambil cuti untuk bawa ayah berubat,” katanya.

Menurutnya, setelah kecelakaan itu, dia sudah tiga tahun tidak tidur malam karena ayahnya perlu diawasi dengan cermat terutama jika selang di lehernya tercabut.

“Saya perlu berkorban untuk ayah demi menjaga dia lebih sempurna, saya akan mengambil alih tugas menjaga ayah sebelah malam daripada ibu dengan memberi susu setiap 12 tengah malam dan 4 pagi,” tambahnya.

sumber: Metro/Medansatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index