Demi Menyelamatkan Ayahnya dari Penyakit Kanker, Bocah ini Rela Lakukan Hal Tak Terduga

Demi Menyelamatkan Ayahnya dari Penyakit Kanker, Bocah ini Rela Lakukan Hal Tak Terduga

GWEEN.ID - Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dari Tiongkok menambah berat badan 10 kg untuk menyelamatkan ayahnya yang hanya memiliki waktu 6 bulan untuk hidup karena kanker.

Cao Yingpeng sudah dinyatakan cocok menjadi donor yang tepat untuk ayahnya tapi dia masih perlu menambah berat badannya.

Keluarganya menghabiskan lebih dari 400 ribu Yuan (sekitar Rp.833 juta) membiayai operasi yang akan menyelamatkan sang ayah dari Leukemia.

Berikut kisahnya. Seorang anak berusia 8 tahun dari Tiongkok harus menyadari pada usia dini bahwa pengorbanan tertentu harus dilakukan jika menyangkut masalah keluarga.

Ketika Cao Yingpeng menerima kabar bahwa ayahnya hanya memiliki waktu 6 bulan untuk hidup karena kanker sel darahnya, hatinya hancur.

Di atas segalanya, anak kecil dari provinsi Jiangsu ini hampir kehilangan kesempatan untuk menjadi donor karena berat badannya.

Dia sudah dinyatakan cocok untuk menjalani transplantasi sumsum tulang belakang yang dibutuhkan untuk menyelamatkan ayahnya.

Cao Yingpeng sudah dinyatakan cocok menjadi donor yang tepat untuk ayahnya. (Foto kredit: shanghaiist.com)

Biasanya, seorang donor harus berusia 18-45 tahun namun karena keadaan khusus, Cao diberi kesempatan untuk membantu ayahnya yang sakit.

Mereka sudah kehabisan bank sumsum nasional dan tidak menemukan orang yang tepat. Selanjutnya, pilihan ini jauh lebih praktis mengingat kendala waktu pada kesehatan ayahnya.

Selama waktu itu, Cao yang hanya memiliki berat 35 kilogram namun ia harus memaksa dirinya untuk mendapatkan 10 kilogram lagi untuk diterima dalam Program Donor Sumsum Tulang Belakang.

Dia bertambah gemuk dengan menambah makanannya dan berolahraga. (Foto kredit: shanghaiist.com)

Selama lebih dari sebulan, dia makan lebih banyak makanan dari biasanya untuk mendapatkan beberapa kilogram.

Dia juga mulai berlari untuk menguatkan stamina dan menambahkan beberapa otot pada tubuhnya.

Karena kegigihannya, akhirnya ia diijinkan oleh Rumah Sakit Terafiliasi di Xuzhou Medical College untuk menjalani donasi tersebut pada tanggal 6 Juli.

Operasi tersebut berhasil dan ayahnya sudah dalam proses menuju pemulihan.

Ayah Cao masih dalam pemulihan setelah transplantasi. (Foto kredit: shanghaiist.com)

Ketika ditanya alasan ia memutuskan untuk melakukan tindakan seperti itu, Cao mengatakan bahwa karena ayahnya memberikan hidup untuknya, maka alasan yang benar jika dia mengembalikan pada ayahnya.

Cao bukan satu-satunya anggota keluarga yang harus berkorban. Dilaporkan bahwa biaya operasi yang ditanggung keluarganya hampir 400.000 yuan atau lebih dari Rp. 833 juta.

Mereka masih perlu menyiapkan sejumlah uang yang sama lagi agar mereka bisa membayar biaya pengobatannya yang masih berjalan.

Pihak keluarga sudah menjual apartemen mereka, untuk menyiapkannya.

Sedangkan untuk Cao, dia mulai menurunkan berat badan lagi dan sedang bermimpi untuk bepergian ke Australia bersama ayahnya di masa depan.

Cao ingin melakukan perjalanan lagi dengan ayahnya. (Foto kredit: shanghaiist.com)

Leukemia dimulai dari sumsum tulang manusia. Sumsum adalah jaringan paling lunak di tubuh manusia tempat sel darah dibentuk. (RA)

Halaman :

Berita Lainnya

Index