HARIANRIAU.CO - Sebuah video adegan panas laki-laki dan perempuan di dalam ruangan karaoke di Tulungagung membuat publik geger.
Dilansir dari Surya pada Senin (29/1/2018), perempuan dalam video tersebut diduga adalah memandu lagi, sementara sang pria adalah pelanggannya.
Berikut ini 6 fakta mengenai peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian telah memastikan apabila remaja wanita dalam video panas tersebut merupakan seorang siswi SMA negeri di Tulungagung.
Selain fakta tersebut, video panas itu diketahui juga beredar di sekolah tempat sang pelaku menuntut ilmu.
"Videonya sudah menyebar di antara teman-teman semua," kata seorang siswi yang satu sekolah dengan wanita dalam video.
2. Bukan Pertama Kali
Menurut saksi tersebut, ini bukanlah pertama kalinya video pelaku tersebar.
Sebelumnya, di sekolah mereka, video remaja perempuan tersebut juga beredar, namun dengan pria yang berbeda.
"Sebagian siswa juga tahu, pelaku ini sering dibooking di room karaoke," imbuh saksi tersebut.
3. Foto Tanpa Busana hingga Pindah Sekolah
Menurut sumber tersebut, dari SMP pelaku sudah kerap berfoto tanpa busana.
Hal itu sempat ramai karena fotonya tersebar.
Karena foto tanpa busananya banyak tersebar, ia sempat diminta pindah sekolah oleh pihak sekolah.
“Waktu itu padahal dia sekolah di sebuah SMP favorit. Akhirnya dia pindah sekolah lain,” kata sumber itu.
4. Kelakuan dalam Video
Dari video yang ramai diperbincangkan, wanita tersebut tampak tidka mengenakan pakaian atasan.
Ia kemudian tampak bernyanyi sebuah lagu dangdut koplo.
Sementara sang pria terlihat menyawernya dengan selembar uang 100 ribu rupiah.
Mereka juga tampak berpelukan dalam video tersebut.
Dari video yang beredar, tampak perekaman dilakukan oleh orang lain.
5. Perilaku di Sekolah
Menurut temannya yang satu sekolah, perempuan dalam video tersebut selama di sekolah terlihat baik.
"Kalau keseharian sepertinya biasa. Tidak kelihatan seperti anak nakal," kata teman satu sekolahnya.
6. Polisi
Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.
Seperti siapa yang menyebarnya?.
Hal itu lantaran berkaitan dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kami sedang mendalami, siapa yang mengambil video itu dan menyebarkannya,” kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mustijat Priyambodo.
Polisi juga terus melakukan pendalaman. terhadap kasus tersebut.
Hal ini lantaran pelaku dalam video itu masih berstatus pelajar di bawah umur.
Tidak menutup kemungkinan, akan ada pihak-pihak yang akan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak.
.jpeg)
