Ikan Lele Pemicu Kanker, Benarkah?

Ikan Lele Pemicu Kanker, Benarkah?

HARIANRIAU.CO - Ikan lele merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia. Memiliki cita rasa yang gurih dan nikmat, sajian lele tersedia dengan berbagai menu masakan. Pecel lele, mangut lele, hingga pecak lele adalah jenis sajian yang sering ditemui di berbagai tempat makan. Selain enak, lele juga mengandung banyak nutrisi. Asam amino. protein, hingga vitamin B kompleks dalam lele, membuat sajian lele mampu mencukupi kebutuhan protein tubuh.

Meski kaya gizi, namun banyak juga masyarakat yang menghindari lele karena ada rumor menyebar bahwa konsumsi lele mampu memicu kanker, hingga buruk bagi penderita hipertensi. Benarkah demikian?

Sementara itu, topik lain yang tak kalah menarik adalah 'Latah'. Mungkin sebagian orang menganggapnya 'Latah' sebagai hal yang lucu. Tapi apa sih sebenarnya latah itu? 

Latah adalah respons reflektif berupa perkataan atau perbuatan yang tidak terkendali yang terjadi ketika seseorang merasa kaget. Latah bukanlah penyakit mental, tapi lebih merupakan kebiasaan yang tertanam di pikiran bawah sadar. 

Setiap orang latah punya respons yang berbeda-beda dalam bereaksi terhadap stimulus yang mengagetkan. Serangan latah dapat terjadi beberapa menit hingga hitungan jam, tergantung dari pemicunya.

Beberapa ahli menyebutkan bahwa 'Latah' adalah penyakit, yang juga ditemukan di berbagai negara di dunia. Seperti apakah bahaya latah bagi kesehatan Anda? Dan bagaimana cara mengobatinya? 

Kedua topik menarik tersebut akan dikupas tuntas dalam tayangan AYO HIDUP SEHAT di tvOne Senin 5 Februari 2018, pukul 13.00-14.00 WIB.

Dipandu oleh dr. Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA dan dr. Sheila Salsabila, BMedSc, tayangan ini juga mendatangkan pembicara yang berkompeten di bidangnya.

Pada tema 1 'Mitos Fakta Ikan Lele' akan dikupas tuntas oleh pakar gizi Dr Juwalita Surapsari, MGizi, SpGK. Sedangkan pada tema 2 'Latah' akan dibahas oleh narasumber dr. Abdul wahid Indrajaya, Sp.S dan dr. Guntara Hari, SpKJ.

Halaman :

Berita Lainnya

Index