HARIANRIAU.CO, BENGKALIS - Pipa gas milik PT Chevron Pasifik Indonesia terbakar setelah ditabrak truk bermuatan kelapa sawit, Minggu (15/5/2016) sekira pukul 06.22 WIB.
Kejadian tersebut tepatnya di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru kilometer 100, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Tidak pipa saja, truk yang menabrak serta rumah milik D Yuli yang berjarak kurang lebih 20 meter ludes terbakar. Saat ledakan terjadi Dimas Yuli yang sedang terlelap tidur, terbangun. Saat keluar dia melihat sambaran api dari pipa gas Chevron sudah mengenai rumahnya.
"Saya dengan kedua anak berlari untuk menyelamatkan diri, menjauhi lokasi kejadian," katanya.
Manager Komunikasi Chevron, Prasasti Asandhimitra melalui press rilisnya menyatakan, kecelakaan tersebut mengakibatkan terjadinya kebocoran pipa gas dan menimbulkan api di sekitar lokasi terjadinya kecelakaan.
"Begitu mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut, tim tanggap darurat PT CPI langsung terjun ke lokasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalisasi dampak dari kejadian ini. Termasuk koordinasi dengan aparat terkait dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian," ujar Prasasti.
Menurut rilis tersebut, saat ini, tim PT CPI memfokuskan pada upaya perbaikan pipa, pembersihan lokasi dan penanganan masyarakat yang terdampak dari kejadian ini. Sejauh ini tidak ada informasi mengenai adanya korban jiwa.
Sementara Kapolres Bengkalis, AKBP Ino Arianto membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan truk tronton tersebut bermuatan fiberatau serabut kelapa sawit datang dari arah Pekanbaru menuju Duri.
"Saat di tikungan tanjakan, truk tidak bisa naik sehingga mundur dan kehilangan kendali. Dalam kasus ini sopir dan kernet truk melarikan diri. Belum diketahui identitas mereka. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Arianto seperti dilansir faktariau.com.
.jpeg)
