Kisah Nur Aisyah, Bocah Asal Madina, Meski Lumpuh Tetap Semangat Bersekolah

Kisah Nur Aisyah, Bocah Asal Madina, Meski Lumpuh Tetap Semangat Bersekolah
Nur Aisyah dibantu ibunya memakai sepatu.

HARIANRIAU.CO - Cerita mengharukan datang dari Nur Aisyah, bocah berusia 9 tahun yang mengalami lumpuh sejak tahun tak putus asa untuk bersekolah.

Bocah asal Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara ini, tak ingin menjadikan kekurangannya sebagai kendala untuk meraih masa depan yang cemerlang.

Dengan digendong ibunya, bocah yang duduk di bangku kelas III SD ini rela menempuh jarak 2 KM untuk mengenyam bangku sekolah dan belajar tekun.

“Semangatnya untuk bersekolah setiap hari tidak pernah pudar. Dia berkeinginan menjadi dokter agar bisa membantu sesama,” tutur ibu Aisyah, Suraida, Senin (5/2/2018).

Diutarakan sang ibu, saat kecil kondisi anaknya seperti anak-anak lainnya yang aktif bermain dan belajar. Namun, ketika berusia 6 tahun, terjadi kecelakaan di rumah hingga mengalami patah tulang kaki.

“Dia jatuh dari tangga rumah waktu usianya 6 tahun. Sudah dicoba berbagai pengobatan seperti ke rumah sakit dan pijat tradisional, tapi belum ada juga perubahan sampai sekarang,” tuturnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index