VIDEO: Untuk Temukan Korban Longsor, Anggota Kopassus Gunakan Ilmu Merpati Putih

HARIANRIAU.CO - Bencana banjir dan longsor banyak terjadi akhir-akhir ini di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya bencana longsor yang terjadi di Puncak, Bogor yang mengundang banyak simpati. Bahkan sampai saat ini, masih ada warga yang masih harus menanti kepastian tentang keluarganya.

Banyak cara yang dilakukan untuk mencari korban longsor di Puncak, Bogor. Salah satunya menggunakan teknik tenaga dalam Merpati Putih.

Beberapa personel dari Kopassus sudah diterjunkan dalam pencarian korban longsor di kawasan Puncak tersebut.

Salah satu tim pencari korban dari anggota Kopassus, Lettu Arief Rahman mengatakan diperintahkan Komandan Batalion Mayor Inf Wahyo Yuniartoto untuk memanfaatkan ilmu bela diri tenaga dalam Merpati Putih.

Selanjutnya, salah seorang anggota Kopassus, Praka Pujiono, kemudian mulai mendeteksi posisi korban dengan tenaga dalam yang dimilikinya.

Setelah sang anggota tersebut menduga satu titik tempat korban tertimbun, dia kemudian mengarahkan ekskavator untuk melakukan penggalian. Selanjutnya pencarian korban dilakukan dengan menggunakan cangkul.

Teknik tenaga dalam Merpati Putih langsung dipraktikkan oleh anggota Kopassus Praka Pujiono saat mencari korban longsor di Kampung Maseng, Cijeruk, Bogor.

Praka Pujiono merupakan salah satu anggota Merpati Putih yang dibekali tenaga dalam.

“Para anggota atau pendekar Merpati Putih diajari dengan ilmu getaran. Ilmu ini melatih indra peraba kita untuk menerima getaran gelombang elektromagnetik yang dipancarkan benda,” ujar anggota Merpati Putih, Abdul Kharis Almasyhari, saat dihubungi, Selasa (6/2/2018) malam dikutip dari tipstren.

Alhasil, dari pencarian menggunakan merpati putih, korban yang tertimbun longsor di Cijeruk, Bogor langsung ditemukan beberapa menit kemudian.

Video yang berdurasi 2 menit lebih tersebut lantas membuat para netizen bingung dengan apa yang dilakukan oleh anggota kopassus tersebut.

Ternyata, memang setiap benda memiliki getaran gelombang elektromagnetik. Dia mengatakan pelatihan kepada anggota Merpati Putih tak ada kaitannya dengan hal magis.

Simak videonya :

Berita Lainnya

View All