HARIANRIAU.CO - Anggota Polsek Jelutung, Jambi, Bripka Fajar Panjaitan tewas ditembak pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Selasa (13/2/2018) dini hari. Kejadian bermula saat Bripka Fajar melakukan penggerebekan di salah satu tempat persembunyian gembong curanmor di wilayah Jaluko, Muarojambi sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat menggerebek, Bripka Fajar justru disambut dengan tembakan. Peluru menembus dadanya. Ia tersungkur dan meninggal dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Muchlis, korban tertembak saat hendak menangkap pelaku curanmor.
“Kejadian tadi malam di wilayah Jaluko, Muarojambi,” kata dia, saat dihubungi Selasa (13/2) pagi.
Suasana di rumah duka. (Facebook/Rini Sihombing Lumbantoruan)
Menurutnya, korban tertembak di dada. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di wilayah SMAN 6, Kotabaru, Kota Jambi.
Informasi yang dihimpun, penggerebekan dilakukan di wilayah Jaluko, Muarojambi, setelah sebelumnya polisi menangkap pelaku penadah 480 curanmor.
Penyidik melakukan identifikasi terhadap korban Bripka Fajar. (Facebook/Rini Sihombing Lumbantoruan)
Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa masih ada dua teman pelaku yang berada di wilayah Pematang Gajah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi.
Selanjutnya dilakukan pengembangan. Aparat kepolisian yang dipimpin Kanit Reskrim, mendatangi lokasi. Polisi mengamankan satu pelaku.
Jenazah Bripka Fajar Panjaitan. (Facebook/Rini Sihombing Lumbantoruan)
Polisi kemudian melakukan penggeledahan untuk mencari satu orang teman pelaku lainnya. Bripka Fajar masuk ke rumah pelaku dan tiba-tiba terdengar suara tembakan.
Seketika Bripka Fajar keluar dengan kondisi tertembak di bagian dada. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tak tertolong.
“Almarhum meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Raden Mataher Jambi untuk mendapatkan pertolongan namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan, ” kata Kapolresta Jambi, Kombes Pol Ahmad Fauzi Dalimunthe.
azah Bripka Fajar Panjaitan semasa hidup. (Facebook/Rini Sihombing Lumbantoruan)
Kepergian Bripka Fajar Panjaitan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat. Bahkan, beberapa netizen menyampaikan ucapan duka cita lewat medsos.
“Turut berduka cita buat keluarga Besar Esra Panjaitan yg di tinggal adik Tercinta. Selamat Jalan Saudaraku. #Rip Bripka Fajar Panjaitan,” tulis pemilik akun Facebook Rini Sihombing Lumbantoruan saat memposting beberapa foto Bripka Fajar Panjaitan.
SUMBER: POJOKSATU
.jpeg)
