Penyelamatan Harimau, Mendoa Bersama Ustaz Somad Hingga Datangkan Pawang

Penyelamatan Harimau, Mendoa Bersama Ustaz Somad Hingga Datangkan Pawang
Tim Rescue saat memasang box trap untuk menangkap harimau sumatera di Kabupaten Inhil, Riau, beberapa waktu lalu. Foto Humas BBKSDA Riau

HARIANRIAU.CO - Berbagai upaya dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya (BBKSDA) Riau, untuk melakukan penangkapan atau penyelamatan harimau sumatera di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Petugas membentuk Tim Rescue untuk menangani konflik manusia dengan raja hutan tersebut.

Selain dilakukan pemancingan dengan cara memasang box trap yang diberi umpan kambing, BBKSDA Riau juga telah mengadakan doa bersama hingga mendatangkan pawang harimau dari Aceh.

"Tanggal 28 Januari lalu kita doa bersama menghadirkan Ustaz Abdul Somad. Saat ini kita mendatang salah satu pegawai BBKSDA Aceh, Pak Sarwani, yang memiliki kekuatan supranatural untuk menjinakkan harimau," kata Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, Selasa (13/2/2018).

Dia mengatakan, pawang harimau dari Aceh saat ini sudah berada di lokasi bersama Tim Rescue.

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Hingga kini, diduga dua ekor harimau sumatera masih berkeliaran di kawasan PT THIP, lokasi harimau memangsa Jumiati pada awal Januari 2018 lalu.

Dian mengatakan, box trap yang terpasang saat ini ada 10 titik termasuk satu buah untuk evakuasi.

Sesekali, harimau bermain didekat box trap terekam kamera trap, yang dipasang oleh petugas.

"Jadi hasil identifikasi belang, ada dua ekor harimau sumatera yang kita beri nama Bonita dan Boni," kata Dian.

Kedua harimau itu, lanjut dia, saat ini mengalami perubahan tingkah laku, sehingga, selalu muncul dihadapan warga.

"Tim kita juga memasang pelang di kawasan perlintasan harimau. Ini dibuat agar masyarakat lebih waspada," kata Dian.

sumber: Riauaktual.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index