HARIANRIAU.CO - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan sosialisasi pengawasan pemilu partisipasi dalam rangka deklarasi tolak, dan lawan politik uang dan politisasi SARA pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018, di kantor Panwaslu Inhu, Rabu (14/2/2018) Siang.
Acara tersebut dipimpin oleh Ketua Panwaslu Inhu Akhmad Khaerudin serta dihadiri perwakilan Kesbangpol Inhu, Kasat Sabhara Polres Inhu, Kasat Reskrim Polres Inhu, pimpinan partai politik, dan jajaran Panwaslu tingkat Kecamatan.
Kegiatan ini dilakukan merupakan bentuk sosialisasi untuk mengetahui tentang pelanggaran pelanggaran yang terjadi dalam Politik. Hal ini dikatakan ketua Panwaslu Inhu Akhmad Khairudin SSos.I dalam arahannya.
"Mengapa ini harus dibahas, sebab Deklarasi ini merupakan sosialisasi yang harus sama sama kita tahu bahwa yang namanya Politik uang, dan Politisi sara itu sama saja korupsi. Tentunya dengan ditemukan pelanggaran itu segera lapor kepada Panwaslu," jelas Akhmad Khaerudin.
Dalam acara itu, Akhmad juga berharap setiap partai politik yang ikut dalam Pilkada tidak tersandung kasus pelanggaran baik Money politik atau Sara yang dapat menyebabkan pelaksanaan Pilkada terganggu.
.jpeg)
