Siswi SMA Cantik Dinikahi Pria dengan Keterbatasan Fisik ini Viral

Siswi SMA Cantik Dinikahi Pria dengan Keterbatasan Fisik ini Viral

HARIANRIAU.CO - Inilah bukti cinta tak memandang fisik. Seorang gadis cantik, masih mudah pula, rela dinikahi seorang pria berumur yang memiliki keterbatasan fisik. Kisah pernikahan mereka pun viral…

Seperti dikutip dari fajar.co.id, Jumat (16/2/2018), banyak yang tak percaya saat pasangan Syahril Harun dan Masriya Iskandar menikah, termasuk warga di tempat tinggal, dan teman-temannya. Tapi itulah kenyataannya, pasangan ini memang benar menikah pada Minggu, 11 Februari 2018, lalu.

(foto: istimewa)

Pernikahan pasangan asal Ternate Tengah, Maluku Utara, ini memang viral lantaran perbedaan fisik keduanya sangat kentara. Sri, sapaan sang istri, memiliki tinggi badan 150 cm, berkulit putih dan cantik. Sementara suaminya hanya setinggi 90 cm, jauh berbeda bila dibandingkan dengan si istri.

Tak hanya itu, Ilon-sapaan Syahril, sudah berumur 31 tahun. Sedangkan sang istri baru 18 tahun. Ilon mengatakan, pertama kali bertemu Sri saat mendatangi rumah duka tempat sang ibu disemayamkan di Desa Samo, Kecamatan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan.

Sejak hari pertama kematian ibu Ilon, Sri selalu datang ke rumah duka. Ilon yang sudah menyukai Sri berani mengungkapkan perasaannya pada malam ke-10 kepergian ibunya.

“Saya kenal hati semenjak dia sering datang ke rumah duka. Tapi baru pada malam ke-10 saya kuatkan hati untuk ungkapkan perasaan saya,” ujarnya.

Pertama kali menyatakan cinta, Ilon ditolak mentah-mentah oleh Sri. Dia curiga suaminya itu adalah seorang playboy yang memiliki banyak kekasih.

“Awalnya saya cuma bilang terima kasih atas jawabannya, saya tidak bisa memaksa dia untuk terima cinta saya. Tapi saya sampaikan juga bahwa dengan keadaan fisik seperti saya ini, mana ada cewek yang mau sama saya,” kisah putra tunggal pasangan Harun Ismail dan Ratna Ali ini.

Selang beberapa menit, wanita yang masih duduk di bangku SMA ini justru berubah pikiran. Dia tersentuh dengan kata-kata Ilon tersebut. “Dia mengatakan dia terima cinta saya,” sambung Ilon.

Sri sendiri sudah jatuh cinta dengan Ilon. Dia melihat suaminya sebagai sosok pria dewasa jauh dari kekurangannya itu. Cintanya kepada Ilon diakui karena Allah.

Tak hanya menerima cinta Ilon, wanita 18 tahun itu tak sabar ingin segera dipersunting. Dia bahkan rela menunda ujian nasional (UN)-nya yang harus diikuti tahun ini demi bisa menikah.

Delapan bulan setelah menjalin hubungan baik, pada 4 Februari lalu Ilon berlutut dan melamar Sri. Sayang, keluarga Sri tak rela sulung dari enam bersaudara ini menikah dengan Ilon.

“Katanya dengan kondisi fisik begini, saya tak akan mampu menghidupi istri saya. Karena di kampung, seorang lelaki harus pandai memanjat kelapa,” ujar Ilon.

Bukan Ilon namanya jika langsung menyerah. Bahkan ketika keluarga calon mempelai perempuan meminta uang antar belanja sebesar Rp 10 juta, Ilon langsung menyanggupinya. “Saya juga katakan masih ada pekerjaan lain yang bisa saya kerjakan untuk menafkahi Sri,” sambungnya.

Baik Sri dan Ilon berusahan meyakinkan keluarga. Sri juga memastikan akan tetap melanjutkan pendidikannya di 2019 nanti. Meski banyak yang menghina, Sri tetap yakin jika Ilon adalah jodohnya. Menurutnya keterbasan fisik bukanlah penghalang. “Saya yakin dia adalah jodoh saya,” ungkap wanita kelahiran 2 Februari 2000 ini.

Sumber: medansatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index