HARIANRIAU.CO - Polisi masih mendalami kasus narkoba yang berkaitan dengan Roro Fitria. Dari pengembangan selama ini, Roro dicurigai memiliki kemungkinan sebagai pengedar. Namun bukan pengedar kepada masyarakat umum, melainkan khusus ke teman-temannya.
"Jadi ada beberapa artis dan kemudian teman-teman yang pengguna dan pengedar. Dia (Roro Fitria) tak cuma dipakai kemudian juga diberikan ke orang. Ya, seperti itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2018.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan kepada Roro. Mereka juga masih memburu pengedar yang memasok barang haramnya ke artis.
"Tapi kepolisian tidak mengejar itu aja. Karena selama ini kita mendapat pengedar setelah dikembangkan ada beberapa artis," ujar Argo.
Roro ditangkap pada Rabu, 14 Februari 2018 di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti, salah satunya narkoba jenis sabu seberat 2,4 gram.
sumber: viva.co.id
.jpeg)
