HARIANRIAU.CO - Tiga bocah korban pelecehan seksual yang divideokan dengan dua wanita dewasa dan sempat viral di media sosial kini tengah dirawat di selter Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat (Jabar). Hal ini dilakukan untuk memulihkan kondisi psikis para korban.
Tiga korban tersebut yakni DN (9), SP (11), dan RD (9). Ketiganya sedang menjalani pendidikan khusus dari P2TP2A.
Ketua P2TP2A Netty Prasetiyani mengatakan, tiga anak laki-laki itu belum bisa dipulangkan kepada keluarga dan sedang menjalani pendidikan khusus.
“Sekarang masih di selter sedang menjalani pendidikan khusus,” kata Netty Prasetiyani di Bandung, beberapa hari lalu.
Pihak P2TP2A bersinergi dengan Dinas Pendidikan Jabar dalam memfasilitasi ketiga korban dengan memberikan pendidikan khusus.
Seperti diketahui, awal Januari 2018 masyarakat Indonesia khususnya warga Bandung dikejutkan dengan kejadian yang tidak bermoral yakni video threesome yang dilakukan seorang wanita dengan bocah laki-laki di bawah umur. Pembuatan video mesum dilakukan di dua hotel di Bandung.
Viralnya video mesum tersebut pun menjadi perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise.
Menteri Yohana dan rombongan hingga bertolak ke Bandung untuk melihat langsung para tersangka dan korban video threesome.
Sumber : pojoksatu
.jpeg)
