HARIANRIAU.CO - Kebanyakan wanita mungkin berharap akan kehidupan yang lebih romantis dan bahagia ketika sudah menikah. Tapi bagaimana jika yang terjadi malah sebaliknya?
Melansir dari Oddity Central, Minggu (25/02/2018) di Mesir ada seorang wanita berusia 30 tahun yang baru-baru ini mengajukan cerai dari suaminya yang berusia 32 tahun. Dia mengajukan gugatan cerai setelah menikah hanya 40 hari dengan alasan bahwa suaminya sangat pelit sehingga dia menolak membelikannya sandwich shawarma saat tamasya pertama mereka sebagai suami istri.
Sameeha menikah dengan suaminya, Ahmed setelah dua bulan saling mengenal. Tapi tampaknya waktu itu terlalu singkat, sehingga Sameeha tidak mengetahui betapa pelitnya sang suami, karena sifat tersebut sangat terlihat ketika mereka telah menikah.
Pada hari pernikahan pertama mereka, Ahmed diduga mengatakan kepada istrinya bahwa dia membenci pacaran karena dia menganggapnya sebagai pemborosan uang. Tapi Sameeha tidak pernah mempedulikan hal itu, sehingga keadaan makin memburuk.
Sameeha mengatakan kepada hakim yang memimpin kasus perceraiannya bahwa walaupun memiliki pekerjaan yang bagus dan mengajar siswa di waktu senggangnya, Ahmed menerapkan gaya hidup yang sangat hemat, bahkan untuk soal makanan. Ketika dia berangkat kerja, dia selalu memeriksa berapa banyak roti yang tersisa, dan pernah sekali, ketika Sameeha memakan roti itu saat Ahmed tidak ada, dia mengatakan kepada istrinya bahwa dia harus makan nasi dan makaroni sampai akhir pekan.
Kemudian Sameeha memberitahukan sifat kikir suaminya tersebut kepada keluarga. Namun, mereka mengatakan hal itu bukanlah masalah, karena menurut mereka sifat Ahmed akan berubah pada waktunya. Tapi hal itu sepertinya tidak akan terjadi, karena setiap Sameeha mencoba mengajak Ahmed untuk berunding, Ahmed tidak menggubrisnya. Sehingga Sameeha hanya berbicara dengan dirinya sendiri.
Kejadian yang akhirnya meyakinkan Sameeha bahwa dia harus bercerai setelah 40 hari pernikahannya dengan Ahmed, yaitu saat Sameeha meminta suaminya untuk mengajaknya keluar membeli minuman dan mencari udara segar. Akhirnya Ahmed dengan berat menyetujuinya. Tapi saat istrinya meminta sandwich shawarma, dia menolak dan mengatakan bahwa mereka keluar untuk membeli minuman, bukan makanan.
"Dia menuduh saya memanfaatkannya untuk memesan sandwich dan jus," kata Sameeha di depan pengadilan.
"Ketika suami saya menolak membelikan saya sandwich shawarma, saya marah, dan dia terus menyalahkan saya saat berada di dalam mobil, memanggil saya seorang munafik dan mengatakan bahwa pergi keluar itu merupakan sesuatu yang salah,” tambahnya.
Sameeha yang sudah tidak tahan dengan sifat suaminya yang ‘tidak normal’ kemudian memutuskan untuk bercerai dan kembali kepada orang tuanya. Yah, siapa yang akan tahan dengan kehidupan seperti itu ya?
.jpeg)
