Ustadz Zaini Diserang Tiga Orang Saat Berangkat Shalat Subuh

Ustadz Zaini Diserang Tiga Orang Saat Berangkat Shalat Subuh
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Ustadz Zaini mendapat penganiayaan dan pengeroyokan dalam perjalan ke masjis untuk menunaikan shalat Subuh.

Para pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang, menyerang imam Masjid Assidiq, Kecamatan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat itu dengan tiba-tiba.

Kapolsek Ciwaringin, AKP Acep Anda menyatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku penganiayaan terhadap Ustadz Zaini tersebut.

Sayangnya, para pelaku dimaksud saat ini belum tertangkap dan masih dalam pengejaran.

Acep menegaskan, apa yang dialami Zaini itu sama sekali tak terkait dengan konstruksi penyerangan tokoh agama dan ulama yang belakangan ramai diperbincangkan.

Demikian disampaikan Acep dalam silaturahmi dengan para ulama dan tokoh agama di wilayah Ciwaringin.

“Tidak ada kaitannya dengan isu atau aksi-aksi penyerangan tokoh agama. Tidak ada,” tegasnya, Senin (26/2/2018).

Acep menyatakan, kasus penganiayaan terahadap ustadz Zaini itu adalah murni kriminal.

Saat ini, lanjut Acep, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku yang ternyata masih berusia remaja.

“Mereka semua masih remaja dengan usia berkisar 17 tahunan,” terangnya.

Dia menegaskan, saat kejadian, Ustaz Zaini saat itu sedang dalam perjalanan ke masjid, bertemu dengan sekelompol remaja.

Para remaja tersebut mabuk dan membuat kericuhan di sepanjang jalan Ciwaringin menuju Arjawinangun.

Di situlah, Ustaz Zaini turut menjadi sasaran oleh para pelaku.

“Kejadian itu, bukan terhadap Ustaz Zaini saja,” bebernya.

Ia menjelaskan, para remaja tanggung yang diduga mabuk itu juga membuat onar dengan melempari batu ke toko mainan dan salon yang ada di Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin.

Tidak hanya itu, beberapa orang juga ada yang menjadi koban.

“Jadi ini ulah remaja, bukan konstruksi yang mengarah ke tokoh agama,” tekan Acep.

Dalam waktu dekat, pihaknya berjanji akan segera menangkap para pembuat onar tersebut.

Ustadz Moh Azmi Alify, salah satu ustaz di Ponpes Babakan Ciwaringin pun mengimbau masyarakat agar tidak terpancing dan bertindak sendiri.

“Masyarakat perlu membaca ulang. Jangan langsung terpancing dan bertindak sendiri. Kita serahkan ke pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini,” imbaunya.

Seperti diberitakan Radar Cirebon (grup pojoksatu.id), peristiwa yang dialami Ustad Zaini terjadi pada Sabtu pagi (24/2) sekitar pukul 04.30 WIB.

Pagi itu, warga Gintung Tengah, Kecamatan Ciwaringin tersebut hendak menuju Masjid Assidiq di Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin.

Dalam perjalanan dengan sepeda motor, tepat di depan salah satu warung mi ayam, tiga orang menyerangnya dengan tiba-tiba.

Pelaku langsung memukul di dada bagian kanan dengan menggunakan kayu. Ustaz Zaini tak menyangka penyerangan tiba-tiba itu.

Para pelaku diketahui mengendarai sepeda motor warna hitam.

Setelah kejadian, Ustaz Zaini sempat memeriksakan diri ke tim medis RS Sumber Waras Ciwaringin. Dia dinyatakan tak mengalami luka serius.

sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index