Supir Truk Penabrak Guru SMK Negeri 1 Hingga Tewas Itu Akhirnya Menyerahkan Diri

Supir Truk Penabrak Guru SMK Negeri 1 Hingga Tewas Itu Akhirnya Menyerahkan Diri
Petugas mengevakuasi tubuh guru yang tewas ditabrak truk saat menuju sekolahnya di SMK Negeri 1 Portibi. Foto : MetroTabagsel/JPG

HARIANRIAU.CO - Herman Syahputra, supir truk yang menabrak guru SMK Negeri 1 Portibi Sumatera Utara, Ahmad Harmedy Daulay (36) akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Padang Bolak, kemarin.

Supir truk dengan plat BB 3594 KB yang sebelumnya sempat menghilang. Warga Sosa, Kabupaten Padanglawas itu datang ke kantor polisi ditemani kondektur Amid Tarigan (38) sekira pukul 16.00 WIB.

Kepada petugas, Herman mengaku segala perbuatannya dan saat kejadian ia sama sekali tidak ada niat untuk melarikan diri dan lari tanggung jawab. Ia bersama kondekturnya mengambil inisiatif kabur demi menyelamatkan diri dari amukan massa.

Dan, pada saat kejadian, ia bersama kondekturnya masih sempat memberikan pertolongan kepada korban. Namun, saat memberikan pertolongan, tiba-tiba kerumunan masyarakat datang dan terdengar suara sumbang dari beberapa masyarakat yang mengatakan akan main hakim sendiri.

“Saya bukan mau lari dari tanggung jawab. Saya dan kernet takut diamuk massa. Apalagi saat itu banyak terdengar suara warga yang sedang marah,” sebut Herman Syahputra di Mapolsek Padang Bolak, Selasa (27/2/2018).

Masih cerita Herman, setelah kerumunan warga tiba di lokasi kecelakaan, ia dan kondektur perlahan-lahan pergi untuk mencari tempat persembunyian dengan maksud menghindari hal yang tidak diinginkan seperti amukan massa yang memang saat itu sudah mulai berteriak dengan nada keras.

“Mana supirnya, mana supirnya,” kata Herman menirukan ucapan warga yang mulai berdatangan ke lokasi kecelakaan.

Usai bersembunyi tak jauh dari lokasi kecelakaan, ia dan kondektur pun mendatangi Kantor Polsek Padang Bolak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, kabar duka datang dari Dunia Pendidikan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Ahmad Harmedy Daulay (36) meninggal dunia setelah kendaraan yang ditungganginya dilindas truk di Desa Bara Kecamatan Portibi, Paluta, Senin (26/2/2018).

Informasi yang dihimpun dari Unit Lantas Polsek Padang Bolak, peristiwa naas itu terjadi di Jalan Lintas Gunung Tua-Sibuhuan KM 15-16 Desa Bara, Kecamatan Portibi.

Pada saat itu, korban yang tercatat sebagai Warga Hulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), hendak berangkat menuju SMKN 1 Portibi, tempatnya mengajar, sekitar pukul 07.30 WIB.

Di tengah perjalanan tepatnya di Desa Bara Kecamatan Portibi, datang truk dengan nomor polisi BM 8130 AA melaju dari arah Gunung Tua menuju Binanga. Menghindari lubang jalan, truk yang melaju dengan kecepatan tinggi itu pun mengambil arah kanan jalan dan langsung menabrak sepedamotor korban berplat BB 3594 KB. Korban pun terseret hingga sepanjang 50 meter.

“Korban sudah dievakuasi dan kita tarik dari bawah truk bersama sepedamotornya. Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kanit Lantas, Iptu M Simanjuntak mewakili Kapolsek Padang Bolak AKP Maju Harahap SH.


sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index