HARIANRIAU.CO - Aksi pria satu ini memang tak oantas dijadikan contoh. Ya, bukannya marah melihat istrinya sedang selingkuh. Pria ini malah memeras selingkuhan istrinya. Tak patut!
Minggu (28/1/2018) lalu, DN (25), warga Jebres, Solo, mengajak temannya ST (34), membuntuti istrinya FT (22) yang saat itu sedang jalan dengan BB (36). Tujuannya ke sebuah hotel di Solo.
DN terus memantau hingga istrinya lenyap di balik pintu kamar hotel itu. Dia dan ST kemudian menghitung waktu hingga ia yakin istri dan selingkuhannya tak lagi mengenakan sehelai benang pun.
Dia lalu menggedor pintu. Agak lama pintu dibuka, dia lalu melihat BB di depan pintu. Di kamar mandi, dia mendapati istrinya sedang jongkok.
Kepada BB, DN kemudian meminta uang damai Rp10 juta. Jika tidak, DN mengancam akan melaporkan keduanya ke polisi atas kasus perselingkuhan.
BB sempat menawar angka di bawah Rp10 juta. Namun DN bersikeras tetap Rp10 juta. BB kemudian memberikan uang yang dimaksud.
Namun, ternyata tak berhenti di situ. DN terus meminta sejumlah uang kepada BB. Karena merasa diperas, BB akhirnya melapor ke polisi pada Kamis (22/2/2018) .
"Karena takut, BB kemudian bersedia membayarnya. Namun DN terus meminta uang, sehingga melaporkan pemerasan," kata Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sutoyo saat gelar perkara di Mapolresta Solo, Selasa (27/2/2018) dilaporkan rakyatku.
Atas laporan tersebut, DN dan rekannya ST, kemudian ditangkap saat akan mengambil uang dari BB.
AKP Sutoyo berujar, kedua tersangka ini dijerat pasal 368 KUHP jo 369 KUHP tentang Pemerasan. Ancaman hukumannya, penjara 9 tahun.
Kepada wartawan, DN mengaku sakit hati, istrinya selingkuh dengan pria lain. Uang Rp10 juta itu, digunakan untuk bayar hutang dan beli sejumlah barang semisal speaker aktif, dan tas perempuan. Sementara untuk rekannya ST, dia memberikan uang Rp1 juta.
.jpeg)
