Perkosa 40 Wanita Muda, Kakek Bau Tanah ini Diringkus

Perkosa 40 Wanita Muda, Kakek Bau Tanah ini Diringkus
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kakek 57 tahun ini ternyata predator wanita. Pantang lihat wanita cantik, langsung disikat. 

Dia berhasil ditangkap setelah memperkosa 40 orang wanita muda yang rata-rata berusia 13-17 tahun.

Saat diperiksa polisi, warga Kota Pont sur Sambre, Prancis, ini mengaku telah memperkosa wanita sejak tahun 1980-an di Prancis dan di Belgia.

Tersangka ditangkap setelah polisi mengkaitkan mobilnya dengan kasus pemerkosaan terhadap seorang wanita muda di Belgia, pekan lalu.

Setelah diperiksa, DNA-nya cocok dengan sampel yang ditemukan terkait 19 serangan seksual lainnya. Kasus tersebut mengejutkan Kota Pont-sur-Sambre utara, di mana wali kota setempat menggambarkan sosok tersangka selama ini dikenal sebagai orang yang disukai.

Media Prancis mengidentifikasi tersangka bernama Dino Scala. Tersangka dijuluki ”pemerkosa dari Sambre” karena dianggap sebagai salah satu pemerkosa berantai paling kejam di negara tersebut dalam beberapa dekade terakhir.

Jaksa Prancis, Jean-Philippe Vicentini mengatakan, tersangka biasanya menyerang wanita dari belakang pada pagi hari. Dalam aksinya, tersangka selalu mengenakan sarung tangan dan menutupi wajahnya.

Scala kepada polisi mengaku bersalah atas kejahatan yang dia lakukan. ”Dia bertindak karena dorongan (seksual) yang tidak dapat dia kontrol,” kata Vicentini, seperti dikutip dari BBC, Jumat (2/3/2018).

Investigasi serangkaian serangan seksual mulai dari tahun 1988 dibuka lagi setelah Scala ditangkap. Sumber polisi kepada AFP mengatakan, salah satu korban berusia 13 tahun dan beberapa lainnya berusia 17 tahun.

Penangkapan tersangka bermula dari rekaman kamera keamanan di Belgia yang menangkap gambar mobil tersangka setelah seorang wanita muda diperkosa di kota perbatasan Erquelinnes pada tanggal 5 Februari 2018.

Pada hari Senin, polisi Prancis menangkap tersangka di Pont-sur-Sambre. 

”Kami benar-benar terkejut,” kata wali kota setempat, Michel Detrait. ”Itu tidak sesuai dengan kepribadiannya. Dia sangat disenangi, selalu siap menolong,” ujarnya.

Sumber: medansatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index