HARIANRIAU.CO - Kontroversi peluncuran hijab di sebuah klub malam elit di Malaysia terus berlanjut. Peluncuran hijab milik aktor dan pengacara, Noor Neelofa itu menjadi perbincangan ramai di negeri Jiran.
Banyak orang memberikan pandangan berbeda. Perang komentar pun terjadi di jagad maya. Ada yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang mencela.
Hal itu menarik perhatian aktor senior Datuk Afdlin Shauki Aksan. Ia membuat video parodi hijab yang menyindir peluncuran Be Lofa By Naelofar Hijab.
“Peluncuran hijab Miasara alias ‘Hijab Transformer’ oleh @_bobbyafdlinshauki_ di @afdlinscomedyplanet karena sewa ruangannya murah tapi hari ini ibu saya tidak mengikuti mengapa bermain drama di jam 7,” tulis di keterangan video parodi.
“Jilbab ini sangat fleksibel, bisa ditata dan ditransformasikan menjadi hijab untuk sholat. Abaikan 3 model karena budget meledak di aula sewa. Yela saya ingin menjual jilbab, bukan menjual orang,” tambahnya.
Dalam video tersebut, terlihat Afdlin bersama beberapa rekannya menata ‘Transformer Hijab’ di restorannya sendiri, Comedy Planet di dekat kompleks perbelanjaan Great Eastern Mall, Kuala Lumpur.
Namun, video parodi hijab tersebut telah menarik perhatian dan memicu kemarahan netizen. Mereka menganggap Afdlin cs seolah-olah mengejek Islam dengan mengenakan hijab.
Namun, ada yang mengerti makna tersembunyi di balik video satire karena terkait erat dengan peluncuran hijab di klub malam.
“Saya ingin Anda melihat dua video terakhir yang saya buat. Satu, saya mengikuti cara promosi Neelofa sekarang. Video terakhir saya adalah bagaimana menggunakan Maisara hijab saya,” imbuhnya.
“Lihatlah aku, saat aku membuat cerita yang bagus, tidak ada orang (yang tertarik). Tetapi jika kita membuat cara yang tidak biasa, pasti akan menyita perhatian dari segi pemasaran,” lanjutnya.
“Jadi pikirkan, ketika orang melakukannya, orang tidak mau melihatnya. Tapi kalau tidak benar, itulah yang ingin dilihat orang. Pikirkanlah,” katanya lagi.
Beberapa orang menilai, apa yang dikatakan artis dan sutradara filem Buli Balik itu kerana kebanyakan masyarakat masa kini sudah tidak peduli dengan apa yang biasa dilakukan.
Mereka mau melihat sesuatu yang baru, tetapi kemungkinan konsep pembaharuan itu tidak dapat diterima.
Tetapi launching koleksi hijab keluaran Naelofar Hijab yang diadakan di kelab malam di ibu kota Kualalumpur itu tetap dianggap melampaui batas.
Berikut ini video parodi hijab yang dibuat aktor senior Afdlin Shauki:
Sumber: pojoksatu
.jpeg)
