Mayat Terborgol Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Kali Baru

Mayat Terborgol Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Kali Baru
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Penemuan mayat gegerkan warga yang melintas di Jalan Raya Bogor KM37 Jatijajar, Kecamatan Tapos. Warga menemukan mayat itu di Kali Baru yang berada di pinggir Jalan tersebut. Mayat pria tanpa identitas itu dalam kondisi nyaris bugil dengan beberapa luka.

Peristiwa ini sempat membuat kemacetan di kawasan tersebut, karena para pengguna jalan menghentikan kendaraannya untuk melihat mayat.

Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana mengungkapkan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang sedang mencari biawak sekitar pukul 17:00 WIB.

Dari hasil olah TKP, pria itu tewas dalam kondisi mengerikan, karena kedua tangannya dalam kondisi terborgol. “Iya benar tangannya dalam kondisi terborgol dengan posisi ke belakang,” ungkap Putu, Jumat (2/3).

Namun, Putu belum bisa memastikan penyebab kematian pria yang terborgol tersebut. Sebab, tim forensik RS Polri Kramat Jati, masih melakukan autopsi terhadap jenazah.

Sejauh ini, pada jasad korban memang ditemukan sejumlah luka. Hanya saja belum bisa dipastikan apakah luka itu disebabkan tusukan pisau atau tertusuk ranting-ranting pohon yang ada di dasar jurang.

“Penyebab kematian masih kami tunggu hasilnya dari rumah Sakit. Yang jelas memang ada bekas luka. Namun, kami belum tahu apakah akibat tusukan benda tajam atau karena ranting pohon. Sebab korban ini kan diduga terbawa arus sungai,” terang Putu.

Jasad pria tanpa identitas itu ditemukan pada pukul 17.00 WIB. Korban ditemukan hanya mengenakan celana dalam dan sepatu. Diperkirakan pria itu sudah tewas tiga hari lalu.

“Saksi tadinya lagi nyari biawak, ternyata dia melihat ada sosok mayat. Kemudian dilaporkan ke kami (polisi),” kata Putu di lokasi kejadian.
Saat dicek petugas, lanjut Putu, tidak ditemukan identitas apa pun.

“Iya tidak ada identitas apa pun. Ini yang agak sulit mengungkap kasus ini,” tutur Putu didampingi Kapolsek Cimanggis, Komisaris Sunarto.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Putu memperkirakan korban telah lebih dari dua hari tewas. Namun, belum bisa dipastikan lokasi awal tewasnya, sebab ada kemungkinan, jasad pria malang ini terbawa arus kali.

“Memang ada luka, tapi kami belum tahu apa penyebabnya. Bisa jadi terkena batu atau ranting pohon saat hanyut. Untuk lebih jelas kami tunggu hasil autopsi,” tutupnya.

sumber: jawapos

Halaman :

Berita Lainnya

Index