Beredar Video Oknum Polisi Minta Uang Damai dan Maki Pengendara

HARIANRIAU.CO - Video aksi oknum petugas polisi meminta uang damai ke pengendara kembali beredar di media sosial. Kali ini tak hanya meminta uang, oknum polisi itu juga memaki pengendara motor dengan kata kotor.

Video berdurasi 3 menit 51 detik yang diunggah akun youtube Yuni Rusmini itu, memperlihatkan seorang pengendara motor yang membawa muatan berlebih di kendaraannya berhadapan dengan tiga oknum polisi. Dia disebut telah menunggak pajak kendaraan.

Oknum polisi itu kemudian membawa motor pengendara yang bermuatan lebih itu. Sementara si empunya kendaraan dibonceng polisi lainnya.

Tidak berapa lama, petugas yang membawa motor si pengendara mendadak menepikan kendaraan tersebut. Terlihat juga posisi berkendara polisi yang agak oleng lantaran muatan yang dibawa.

Terdengar percakapan antara pemilik motor dengan seorang oknum polisi. Pria itu tidak terima setelah dimintai sejumlah uang.

“Udah kamu bayar Rp 150 ribu aja. Duit mu ono piro? (uang kamu ada berapa),” tanya si polisi.

“Seket ewu pak (lima puluh ribu). Itu saja buat mangan, Pak (untuk makan),” jawab si pengendara.

Jawaban itu langsung disambar dengan makian kata kasar dari si oknum polisi tersebut. Ia pun langsung menyuruh rekannya yang membawa motor si pengendara untuk menurunkan barang-barang milik pengendara tersebut.

Si pengendara sempat melontarkan protes atas makian dari oknum petugas polisi tersebut. “Pak kok ngomong a****ng segala pak, gimana maksudnya pak,” kata si pengendara.

Si oknum petugas polisi itu tetap bersikeras untuk mengamankan motor si pengendara tersebut. Si pengendara kembali meminta agar motornya tidak dibawa hanya karena telat membayar pajak. Sementara surat lainnya seperti SIM dan STNK lengkap.

“SIM boleh ditarik, motor jangan. Buat kerja, buat saya cari makan. Bagaimana sih,” kata pengendara itu.

Si oknum polisi itu tetap bersikeras membawa motor pengendara tersebut dan meninggalkannya bersama barang bawaannya di pinggir jalan.

Dari bet yang ada di pakaian Polantas tersebut, terlihat bertuliskan Polda Metro Jaya. Belum diketahui jelas di mana lokasi keributan itu terjadi.

sumber: pojoksatu

Berita Lainnya

View All