HARIANRIAU.CO - Seorang remaja tidak tahu bahwa dirinya hamil dan sampai saat dia akan melahirkan karena tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Charlotte Thomson asal Newcastle, Tyne mengalami menstruasi seperti biasanya dan memiliki ukuran tubuh normal, sehingga tidak menyadari dan memperkirakan bahwa dirinya akan dikaruniai seorang bayi.
Baru saat ia membawanya ke rumah sakit dan mengalami kram perut serta pendarahan hebat yang menyakitkan, petugas medis mengatakan padanya bahwa ia hendak melahirkan.
"Perutku benar-benar datar, aku pun mengalami menstruasi secara teratur. Sehingga sangat mengejutkan ketika mengetahuinya," ujar Charlotte dilansir TribunStyle.com dari Daily Mail Online, Rabu (7/3/2018).
Wanita 21 tahun tersebut benar-benar tidak mempercayai bahwa dirinya hamil sampai ia elahirkan.
"Sungguh menakutkan menjadi seorang ibu pertama kali tanpa peringatan apa pun," lanjutnya.
Kendati demikian, Charlotte mengaku snagat beruntung saat pertama kali melihat putri kecilnya, Molly.
Charlotte yang diketahui hamil dengan mantan pacaranya ini mengaku hanya mengalami kenaikan berat badan sebesa 1,3 kg selama masa kehamilannya.
Ia pun hanya merasa lebih lelah dari biasanya, namun tak menunjukkan gejala apa punyang mengarah pada kehamilan.
Peristiwa ini mulai diketahui pada Desember 2015.
Kala itu, Charlotte terbangun dan kesakitan pada jam 2.30 pagi dan menyadari bahwa dirinya mengalami pendarahan hebat.
"Saya mengambil parasetamol dan berharap itu akan meredakan sakitnya.
Sebaliknya, rasa sakit kiap memburuk dan membuat saya menderita.
Satu jam kemudian, aku merasa sangat kesakitan dan memutuskan pergi ke toilet, kemudian melihat celana dalamku dipenuhi darah.
Saya baru menyelesaikan menstruasi, jadi benar-benar merasa takut," kisah Charlotte.
Karena merasa sangat takut dan merasa ada yang salah, ia pun memesan taksi ke rumah sakit.
Perawat di Northumbria Specialist Emergency Care Hospital memeriksa Charlotte dan menyarankannya untuk menunggu bidan.
"Ku katakan pada mereka pasti ada kesalahan, karena aku tidak memiliki gejala," tambahnya.
Tapi, 10 menit kemudian, seorang bidan melakukan USG dan menyatakan bahwa charlotte tengah mengandung 9 bulan dan akan melahirkan.
Dua jam kemudian, bayinya lahir.
"Saya panik karena saya tidak siap dan belum membeli pakaian bayi.
Saya sangat khawatir dengan apa yang orangtua ku akan katakan jika mengetahui ini," kata Charlotte.
Tapi, kedua orangtuanya justru sangat senang dan menyambut cucu pertamanya.
"Begitu Molly lahir, aku memeluknya. Dia sempurna, dan kami memiliki ikatan instan.
Dokter menjelaskan, jika Charlotte tak memiliki benjolan layaknya wanit ahamil kebanyakan lantaran Molly terselip di bawah tulang rusuknya.
"Sungguh mengejutkan dan gila ketika saya membawa bayi sepanjang waktu tanpa menyadarinya.
Kedua orangtuaku pun terkejut ketika mengetahui aku hamil tanpa melihat perubahan di tubuhku," imbuhnya.
Teman-teman Charlotte juga terkejut dan tidak mempercayai sampai ia melihat foto Molly.
Kini, Molly telah berusia 2 tahun dan tumbuh menjadi bayi yang sehat.
Meskipun mantan kekasihnya tak pernah ada untuk mendukung Charlotte maupun Molly, tapi wanita itu mengaku bersyukur mendapat dukungan dari kedua orangtuanya.
Sejak memiliki Molly, Charlotte pun mengaku lebih dewasa.
"Saya tidak sabar menceritakan padanya tentang bagaimana saya mengetahui saat-saat mengandungnya.
Mungkin tidak ada hal yang lebih mengejutkan yang akan dilakukan Molly dibanding saat di mana aku melahirkannya" pungkas Charlotte.
.jpeg)
