HARIANRIAU.CO - Perkelahian kembali terjadi di Sulawesi Tengah, tepatnya di Desa Uerani, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Akibatnya, satu orang tewas. Perkelahian tersebut, melibatkan aparat Desa Uerani, yaitu Ketua RT 5 Dusun II, Kaharuddin alias Kahar dan warganya bernama Kamarudin alias Kama.
Awalnya, Kaharudin mendatangi rumah Kama, dengan maksud untuk menegur Kama karena menebang pohon yang menimpa kabel dan rumahnya.
Menurut Kaharudin, pihaknya datang dengan niat baik dan menegur Kama, karena sudah menebang pohon yang menimpa pondoknya. Namun niat baiknya mendapatkan perlawanan dari Kama.
“Saat saya bertanya sama Kama, Kama langsung mengayunkan parang miliknya, sehingga tangan kiri saya putus. Saya juga melawan dan mengayunkan parang ke bagian wajah Kama dan pada bagian tangan kiri Kama,” ungkap Kaharudin saat ditemui di RS Bhayangkara Palu dilaporkan rakyatku.
Perkelahian tersebut, mengakibatkan nyawa Kama tidak terselamatkan karena mengalami luka bacok di kepala bagian depan, jari kelingking dan jari manis kiri putus serta luka tebas pada tangan kiri.
Sementara Kaharudin, mengalami tangan pada bagian kiri putus dan kini menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Palu. Saat ini, aparat kepolisian Resor Sigi tengah melakukan pemeriksaan di rumah sakit oleh Kaharudin.
.jpeg)
