Ini Firasat Yanti Sebelum Yusri Tewas Diterkam Harimau

Ini Firasat Yanti Sebelum Yusri Tewas Diterkam Harimau

HARIANRIAU.CO - Sebelum tewas diterkam harimau, Sabtu (10/3/2018), istrinya melihat ada janggal dengan perilaku Yusri Efendi (34), warga Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Yusri diterkam harimau di Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir sekitar pukul 19.00 wib.

Sebelum meregang nyawa di tangan binatang buas itu, ternyata keluarga sudah memiliki firasat tidak baik sebelumnya, khususnya istri Yusri bernama Yanti (30).

Yanti melihat ada yang janggal dari perilaku suaminya dalam dua pekan terakhir tanpa diketahui apa penyebabnya.

"Almarhum seperti tidak betah di rumah. Sekejap pergi dan pulang kerja. Tiba-tiba sudah menghilang tanpa diberitahu kemana perginya," ungkap tokoh masyarakat Desa Pulau Muda, Rusli (48), kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (11/3/2018).

Rusli yang masih memilki hubungan keluarga dengan korban menceritakan pengakuan istri Yusri.

Yanti juga heran melihat suami banyak diam dan jarang di rumah. Ia bertanya-tanya dalam hati apa yang membuat suaminya berubah.

Hingga hari naas itu tiba, jawaban dari pertanyaan itu tidak didapatnya.

Almarhum Yusri meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak diantaranya dua orang laki-laki serta satu orang perempuan.

Selama ini memang Yusri bekerja sebagai buruh bangunan ataupun pencari kayu.

Terkadang bekerja di kebun orang demi menutup kebutuhan hidup keluarga.

"Anaknya paling besar masih SD. Jenasahnya tiba subuh tadi jam 02.00 wib dan kami kebumikan jam 11.30 wib," paparnya.

Sebelumnya, Yusri Efendi (34) warga Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, yang tewas akibat diterkam harimau di Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil, Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 19.00 wib, diketahui sedang bekerja membuat sarang burung walet.

Penyerangan satwa liar yang menimbulkan korban jiwa itu berawal sekira pukul 16.30 Wib.

Saat itu, Yusri bersama temannya Rusli (41), Indra (26), dan Syahran (41) sedang bekerja membuat bangunan sarang burung walet di RT 038 Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Inhil.

Setelah bekerja selama dua jam, mereka melihat harimau sumatea berada di bawah bangunan yang sedang dikerjakan.

"Informasi yang kami peroleh, mereka terkejut dan menunggu hingga harimau itu pergi dari sekitar lokasi pekerjaannya," beber Kepala Polsek Teluk Meranti, Iptu Edy Harianto, kepada tribunpelalawan.com, Minggu (11/3/2018).

Selanjutnya sekira pukul 18.25 wib korban dan para saksi memastikan bahwa binatang buas itu tidak ada lagi di bawah bangunan dan diperkirakan sudah menghilang.

Mereka turun ke bawah henda pulang ke rumah tempat menginap.

Setelah berjalan sejah 250 meter dari bangunan walet, tiba-tiba Harimau Sumatera tersebut muncul dari arah depan.

Mereka terkejut bercampur ketakutan sambil berlari menyelamatkan diri.

Setelah suasana tenang, para saksi memanggil nama masing-masing sambil bersahutan.

Ketika nama korban dipanggil tidak ada jawaban meski sudah berkali-kali. Mereka sempat mencari korban tapi tidak ketemu.

Akhirnya para saksi meminta pertolongan kepada warga Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang.

Para saksi berhasil dievakuasi masyarakat dengan menggunakan perahu kecil.

Selanjutnya para saksi bersama dengan warga berusaha mencari korban.

Sekitar pukul 19.30 Wib korban berhasil ditemukan di atas tanaman kumpai atau tanaman sejenis rumput yang terdapat di atas sungai dalam keadaan meninggal dunia.

Pada bagian tengkuk korban mengalami luka akibat terkaman harimau.

"Personil Polsek Pelangiran bersama dengan Tim BBKSDA Propinsi Riau melakukan oleh TKP dan membawa korban ke Klinik KPP Pulai PT.THIP untu dilakukan Visum," jelas Kapolsek Edy.

Dari hasil visum diketahui korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan luka robek karena diterkam oleh harimau.

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Desa Pulau Muda dan diserahkan kepada pihak keluarga.

sumber: tribunpekanbaru

Halaman :

#Warga Diterkam Harimau

Index

Berita Lainnya

Index