Harga Kelapa Dalam di Inhil Turun

Harga Kelapa Dalam di Inhil Turun
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Harga jual kelapa dalam di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mengalami penurunan. Dimana biasanya harga Rp 2.440 dan kini hanya Rp2.100/butir. Selasa (7/6/2016).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir, Aswin Bovita.

"Saat ini sedang terjadi anomali harga, karena saat permintaan santan kelapa meningkat, harga kelapa perbutirnya dari petani ke pengumpul mengalami penurunan," tuturnya.

Tidak hanya kelapa dalam, lanjutnya, kelapa hibrida juga mengalami penurunan harga dari Rp2.327/butir menjadi Rp1.800/butir.

 "Kopra juga menurun dari Rp5.990/Kg menjadi Rp5.500/Kg, namun harga kopra ini bergantung pada permintaan pasar minyak dunia," jelasnya.

Ia menyampaikan untuk stok, kelapa yang ada di Indragiri Hilir masih dikategorikan mencukupi meski terdapat lima perusahaan yang bergerak dibidang industri kelapa.

 "Kelapa sawit juga mengalami penurunan harga dari Rp1.521/Kg menjadi Rp1.300/Kg," ucapnya.

Ia mengatakan, meski hasil perkebunan pada Pekan pertama dibulan Juni ini cenderung mengalami penurunan harga, masih terdapat beberapa komoditas perkebunan yang mengalami kenaikan.

 "Harga kakao mengalami kenaikan harga dari Rp17.516/Kg menjadi Rp18.000/Kg, karet dari Rp7.145/Kg menjadi Rp7.500/Kg dan pinang kering kupas meningkat dari Rp15.823/Kg menjadi Rp16.000/Kg," paparnya. (Ragil)

Halaman :

Berita Lainnya

Index