Ditikam Rekan Kerja Suami, Pengantin Baru ini Nyaris Meninggal

Ditikam Rekan Kerja Suami, Pengantin Baru ini Nyaris Meninggal
Korban saat mendapatkan perawatan

HARIANRIAU.CO - Zulfah Afifah Nasution (30), seorang ibu rumah tangga nyaris tewas setelah mengalami luka tikam disekujur tubuhnya, Senin (12/3/2018).

Kejadian itu dialami korban di rumahnya di Jalan Datuk Sarimin, Kelurahan Sekip Hulu, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum, pelaku pembacokan itu diketahui berinisial, S (25) yang tidak lain adalah rekan kerja suami korban Nilham Hidayat (32), di PT Karya Muda Rengat. Dan saat ini pelaku telah diamankan pihak kepolisian setempat.

"Korban diduga ditikam oleh tersangka dengan sebilah pisau dan mengalami luka serius di sekujur tubuhnya, yakni pada bagian kepala, leher, rusuk sebelah kanan, serta kedua tangan korban," kata sumber via selulernya.

Sementara itu, Yandrie selaku Lurah Sekip Hulu membenarkan kejadian itu. "Benar, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, korbannya adalah Zulfa Afifah Nasution istri dari Nilham Hidayat," jawab Yandrie, menjawab wartawan di RSUD Pematang Reba.

Dikatakan Yandrie, korban tersebut merupakan pengantin baru yang baru menikah sejak satu bulan lalu, dan korban juga baru menetap selama satu bulan di Kelurahan Sekip Hulu.

"Akisi percobaan pembunuhan itu, pertama kali diketahui oleh tetangganya. Dinama sat itu, korban berupaya berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong, dan tubuh korban dalam keadaan berlumuran darah," jelas Yandri seperti dikutip harianriau.co dari laman goriau.com.

Mendengar teriakan orang minta tolong dan melihat kejadian itu sambung Yandrie, warga sekitar berhamburan keluar rumah, dan langsung melarikan korban ke Puskesmas Sipayung.

"Karena luka yang dialami korban cukup parah, saat ini korban sudah di rujuk ke RSUD Indrasari di Pematang Reba," pungkas Yandrie menuturkan.

Terpisah, Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari melalui Kasat Reskrim Polres, AKP Febryandi, membenarkan kejadian itu.

"Benar, ada kejadian pembacokan dan pelakunya sudah kita amankan. Namun, sejauh ini motifnya belum diketahui, dan masih dalam penyelidikan. Nanti perkembanganya akan kita kabri," singkat Febry.

Halaman :

Berita Lainnya

Index