Ini Kata KSAD Terkait Tank Amfibi dan Kapal Motor Cepatnya Tenggelam

Ini Kata KSAD Terkait Tank Amfibi dan Kapal Motor Cepatnya Tenggelam
Kapal Motor Cepat (KMC) AD-16-05 milik Kodam Jaya yang mengangkut 65 prajurit tenggelam di Kepulauan Seribu, Senin (12/3/2018).

HARIANRIAU.CO - TNI Angkatan Darat tengah dilanda musibah. Dua peristiwa beruntun yang melibatkan alutsista TNI meninggalkan duka tersendiri.

Peristiwa pertama Tank Amfibi M113 milik Batalyon Infantri Mekanis 412 Divisi Infanteri 2/Kostrad, mengalami kecelakaan di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (10/3/2018) lalu. Insiden itu merenggut nyawa seorang prajurit TNI dan seorang guru.

Peristiwa kedua, Kapal Motor Cepat (KMC) AD-16-05 milik Kodam Jaya yang mengangkut 65 prajurit tenggelam di Kepulauan Seribu, Senin (12/3/2018).

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menyatakan bahwa kedua insiden tersebut merupakan suatu musibah.

“Semua tidak ingin hal itu bisa terjadi, itu kehendak dari Allah SWT kita tidak bisa menolak,” kata Mulyono usai membuka Rakornis TMMD di Hotel Ciputra, Jakarta Barat, Selasa (12/3) dilaporkan pojoksatu.id.

Namun yang pasti, kata dia, musibah ini menjadi bahan evaluasi dan pengalaman ke depan. Investigasi akan dilakukan untuk menemukan penyebab dua alutsista TNI itu tenggelam dan hasilnya diumumkan ke publik.

“Itu musibah, saya terima kalau ada orang bicara macem-macem tidak apa-apa, masukan yang positif boleh kami terima tapi saya akan berpedoman dengan hasil investigasi,” tekannya.

Mantan Pangkostrad itu berharap tidak lagi terjadi di kemudian hari. Operasional dua alutsista TNI tersebut akan dihentikan sementara menunggu hasil investigasi.

“Ya tergantung hasil investigasi, kita tidak persoalkan waktu tetapi diharapkan hasil investigasi itu kita lakukan dengan objektif sehingga kita melakukan evaluasinya tepat,” pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index