Normalkah? Berbuka Teh Manis dan Kue Namun Parut Terasa Kenyang

Normalkah? Berbuka Teh Manis dan Kue Namun Parut Terasa Kenyang
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Saat berbuka puasa, ada orang yang terbiasa memilih menu seperti teh manis dan kue, setelah itu ia tidak akan makan kembali karena sudah kenyang. 

Normal atau tidak?Menurut dr A R Inge Permadhi, MS, SpGK dari Fakultas Kedokteran UI dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, kondisi seperti ini sama sekali tidak normal. 

Ini karena rasa kenyang yang muncul tersebut bukan karena perut benar-benar sudah terisi makanan.

"Jadi kenyangnya karena kadar gula yang tinggi. Kalau jadi kebiasaan, kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami malnutrisi," tutur dr Inge seperti dilansir detik.com.

Demikian pula disampaikan oleh dr David Fadjar Putra, MS, SpGK. Dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah ini membenarkan bahwa rasa kenyang tersebut mungkin memang karena lambung penuh, tapi ini tidak sehat. Alasannya, asupan yang dikonsumsi berupa teh manis dan kue-kue saja tentu tidak bergizi seimbang. 

Lantas mengapa perut jadi mudah kenyang setelah berbuka dengan kudapan seperti teh dan kue?

"(Proses pencernaan -red) jadi agak berbeda, yang pasti karena selama 12 jam enzim-enzim pencernaan tidak bekerja karena berpuasa," pungkas dr David. 

Untuk mengatasi agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc yang juga dari Fakultas Kedokteran UI dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta menyarankan Anda untuk mengambil jarak antara menu hidangan pembuka puasa dengan hidangan makan malam.

"Soalnya perut itu kenyangnya karena gula darah sudah mencapai nilai normal. Tapi ingat, tubuh tetap membutuhkan asupan kalori dan zat gizi yang lengkap dari hidangan makan malam," pesan dokter yang akrab disapa dr Tati tersebut.

Halaman :

Berita Lainnya

Index