WASPADA! Begini Modus Pembobol Rekening Nasabah BRI

WASPADA! Begini Modus Pembobol Rekening Nasabah BRI
Nasabah ungkap modus pembobolan rekening BRI

HARIANRIAU.CO - Korban pembobolan rekening BRI terus bertambah. Selain di Kediri Jawa Timur, sejumlah nasabah BRI di Jakarta juga mengaku menjadi korban pembobolan rekening. Lima korban pembobolan rekening BRI di Jakarta diduga pegawai Bawaslu DKI Jakarta. Satu di antara korban membeberkan rahasia para pembobol rekening untuk menguras uang nasabah.

Lewat video berdurasi 3 menit 13 detik, korban mengimbau para nasabah BRI untuk berhati-hati jika dihubungi oknum yang mengatasnamakan pegawai BRI.

“Kalau punya rekening BRI, hati-hati. Ada modus baru yang korbannya saya. Uang saya di ATM dikuras habis, hanya disisakan Rp 57.000,” kata pria berseragam putih tersebut dalam video yang viral di sosial media sejak, Jumat (15/3/2018) dikutip harianriau.co dari lama pojoksatu.id.

Modus pelaku yakni mengaku sebagai petugas BRI dan menghubungi nasabah via telepon. Selanjutnya, pelaku mengajukan lima pertanyaan kepada korban yang jawabannya hanya ‘ya’ atau ‘betul’.

Kelima pertanyaan tersebut yakni nama nasabah, alamat rumah nasabah sesuai yang tertera di rekening, nama orang tua perempuan atau ibu, nomor ATM, dan kode rahasia ATM.

“Kita cuma ditanya ya atau tidak dan pertanyaan dia itu semua benar, sehingga jawaban kita pasti ya. Ketika kita jawab semua pertanyaan dengan ya, maka uang kita semuanya berpindah. Jadi rekening kita habis,” katanya.

“Ini baru terjadi pada saya hari ini pukul 15.49 dan saya konfirmasi (ke BRI) ternyata betul uang saya habis dikurasi,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sudah ada lima pegawai Bawaslu DKI yang menjadi korban pembobolan rekening BRI. Modusnya beda-beda. “Model beda, kalau pak Yanto, skimming ATM,” tandasnya.

Sementara itu, di Kediri Jawa Timur, jumlah nasabah yang melaporkan kehilangan uang di rekening sudah mencapai 87 orang. Rinciannya, 33 orang nasabah Kantor Cabang Unit (KCU) Ngadiluwih dan 54 dari Kantor Cabang Pembantu Purwokerto.

Terkait kasus raibnya uang nasabahnya, Bank BRI mengeluarkan holding statement. Berikut isinya:

“Sehubungan dengan dugaan terjadinya insiden skimming di Kediri, BRI sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal kami. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.

BRI akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming.

BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga terus mengimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala.

Edukasi keamanan bertransaksi senantiasa kami berikan melalui akun Twitter @kontakBRI, facebook BANK BRI, website bri.co.id, sms, email dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia.”

 

Halaman :

#Penipuan

Index

Berita Lainnya

Index