HARIANRIAU.CO - Didik Hadiono (36), warga Dukuh Alas Malang, Bringin, Sambikerep, Surabaya ini ditangkap polisi karena mencabuli bocah SD inisial DIP. Teganya, sebelum mencabuli, korban dicekoki miras. Didik yang merupakan tetagga korban ditangkap pada Sabtu (24/3/2018) setelah dilaporkan orangtua korban di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya lantas melakukan visum kepada korban. Kemudian ada bekas lecet bekas remasan di dada dan alat vital korban.
"Dengan adanya bukti visum tersebut, kami lalu melakukan penangkapan terhadap tersangka. Dia kami amankan di rumahnya," kata Yeni.
Yeni menjelaskan, kasus pencabulan tersebut berawal saat AG menitipkan korban kepada tersangka. Sebab AG ingin pergi bekerja sedangkan korban tak ada yang menjaga. Saat dititipkan, korban sudah tidur. Rencananya, saat AG pulang, ia akan menjemput anaknya itu.
"Namun saat didatangi di rumah tersangka keesokan harinya, tersangka dan korban tidak ada. Kemudian, dia mendapatkan informasi jika tersangka berada di kawasan Margomulyo," jelasnya dilansir laman Jawapos, Sabtu (24/3/2018).
Ternyata di Margomulyo itu, tersangka mengajak korban untuk pesta miras. Bahkan, tersangka juga mencekoki korban beberepa teguk miras. Dalam kondisi mabuk itulah, tersangka mulai mencabuli korban. "Karena risih, korban berlari dan ditemukan di taman di Jalan Margomulyo," terangnya.
Setelah itu, AG menanyakan apa yang sudah diperbuat Didik. Kemudian dengan wajah ketakutan, DIP menceritakan kepada ayahnya tentang apa yang ia alami. Mendegar cerita itu, AG geram dan mendatangi tersangka. Awalnya dia akan memukuli tersangka, namun dicegah oleh tetangga. "Setelah itu, ayah korban melaporkan kasus ini," bebernya.
Saat diperiksa, Didik mengaku tak berniat mencabuli korban. Dia terpaksa membawa korban lantaran tak ada orang di rumah yang menjaga korban. Namun dalam kondisi mabuk, ia melakukan tindakan tak senonoh itu. "Saya tak merencakan pencabulan itu, saya hanya terpengaruh miras saja," kilahnya.
sumber: rakyatku
sumber: ragil
.jpeg)
