Diduga Terlibat Politik Praktis, Panwaslu Inhil Surati Camat Batang Tuaka

Diduga Terlibat Politik Praktis, Panwaslu Inhil Surati Camat Batang Tuaka

HARIANRIAU.CO - Camat Batang Tuaka, Marfoyanto, S.Kom, M. Si, diduga terlibat politik praktis. Pasalnya, secara terang - terangan ia telah mengajak seluruh Bidan Desa yang ada diwilayahnya untuk mendukung salah satu pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) pada Pilkada serentak tahun 2018 di Kabupaten Indragiri Hilir mendatang. 

Ajakan oknum Camat ini disampaikan dihadapan para Bidan Desa, Kepala Desa (Kades) dan Kepala UPT Puskesmas saat menghadiri acara Loka Karya Mini Triwulan UPT Puskesmas Batang Tuaka di Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka, Rabu, (21/3/2018). 

"Kepada ibu bidan yang ada di desa mohon dukungannya lah. Kalau pun tidak mau mendukung pak Wardan dan SU diam sajalah, jangan pula banyak ko men lagi, " kata Camat Marfoyanto, nada mengajak.

Ajakan Camat ini juga terdengar jelas dalam rekaman yang diterima dengan durasi 10.22 menit itu. Camat secara jelas dan terang-terangan mengajak bidan desa untuk mendukung pasangan nomor urut 3.

"Sekali lagi kami sampaikan mohonlah dukungan Ibu-ibu bidan di desa. ?alau mau dukung bantulah semampu kita. Tapi jangan nampak betul, sambil mau nyuntik pasien, bu," ajaknya lagi kepada bidan - bidan yang hadir. 

Apa lagi, tambah Camat, bidan Desa sangat dekat dengan masyarakat, sehingga sangat berpotensi besar untuk membantu dan Pro kepada Wardan-SU. Prihal dukungan ini pun, ia juga mengaku sudah menyampaikan kepada Wardan.

"Ada sekitar 80 Bidan Desa di wilayah ini insyaallah pro kepada kita," katanya. 

Terakhir dalam rekaman itu, ia meminta kepada undangan agar ajakan ini tidak sampai terekspose keluar. "Cukup kita saja yang tau, jangan sampai terekspose ke luar. Kita juga yang bahaya nanti,"  ujarnya. 

Sementara itu, saat Camat Marfoyanto dikomfirmasi mengenai hal tersebut, ia menyangkal ?alau dirinya mengajak para bidan untuk mendukung salah satu pasangan calon Bupati.

 Ia mengaku, hanya menyampaikan program unggulan kesehatan yang harus didukung.

"Saya hanya mengajak kepada undangan untuk menyukseskan program unggulan Pemkab nomor 3 yaitu di bidang kesehatan. Karena bidang kesehatan merupakan program unggulan setelah infrastruktur dan pendidikan. Itu saja, tak ada kampanye, " sangkalnya ketika dikomfirmasi, Kamis, (22/3/2018). 

Atas tindakan oknum Camat yang tidak menjaga netralitas selaku ASN ini, Panwaslu Kabupaten Indragiri Hilir telah melayangkan surat dan melakukan pemanggilan kepada Marfoyanto selaku Camat Batang Tuaka sesuai laporan yang diterima. 

"Kita (Panwaslu, red) sudah memanggil terlapor pada hari Kamis, 22 Februari 2018. Namun karena yang bersangkutan tidak bisa hadir sesuai dengan jadwal maka kita panggil lagi untuk hadir hari Senin besok, " jelas Ketua Panwaslu Inhil, Andang Yudiantoro, melalui telpon selulernya. 

Selain Camat, Panwaslu juga memanggil Kepala UPT Puskesmas beserta seluruh Kades Batang Tuaka yang hadir pada acara tersebut." Kepala UPT Puskesmas dan seluruh Kepala Desa yang hadir pada acara itu juga kita panggil sebagai saksi," kata Andang dikutip dari laman riauone.com.

Ketua Panwaslu Inhil mempertegas bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang terlibat dalam politik praktis. Pasalnya, hal itu kata Andang, sangat mencederai profesi ASN sebagai pihak yang netral dan profesional. 

"Seluruh jajaran ASN harus bersikap netral pada Pilkada mendatang. Bila terbukti terlibat politik praktis, sanksi terberatnya adalah pemecatan tidak hormat, " kata Andang mengingatkan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index