Istri Dihamili dan Dinikahi Pria yang Sudah Dianggap Anak Sendiri, Paidi Naik Pitam, Dada Rudiyanto Ditikam

Istri Dihamili dan Dinikahi Pria yang Sudah Dianggap Anak Sendiri, Paidi Naik Pitam, Dada Rudiyanto Ditikam
Pelaku penusukan saat diamankan Tim Opsnal Polsek Kuta. Sementara korban penusukan dirawat di RS Graha Asih Kuta.(ISTIMEWA)

HARIANRIAU.CO - Apa yang kira-kira anda lakukan seandainya ada pria yang sudah anggap sebagai anak sendiri, lalu tiba-tiba jatuh cinta kepada istri anda sendiri?

Emosi karena istrinya dihamili dan dinikahi pria yang sudah dianggap anaknya sendiri, Paidi, 54, nekat menusuk Rudiyanto, 36 di sebuah kamar kos, Jalan Bypass NGurah Rai, Gang Patasari I Nomor 1, Kuta, Badung, Rabu siang (28/3). Tidak itu saja, Paidi juga menusuk pinggang istrinya, Rusida.

Maesuri, 61, akhirnya melaporkan kejadian penusukan yang disaksikannya sendiri di depan kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai Gang Patasari I nomor 1 Kuta pada Rabu (28/3) sekitar pukul 15.30 wita.

Saat itu pelapor sekaligus saksi menyampaikan bahwa antara pelaku Paidi, 54, dan korbannya Rudiyanto, 36, terlibat cekcok lebih dulu. Ujung - ujungnya pelaku mengeluarkan pisau lipat dan menusukkannya di bagian dada kiri korban. Tak hanya itu. Pelaku juga menggigit kedua pipi korban hingga terluka.

Dari sumber koran ini menyebutkan bahwa pada hari tersebut sekitar pukul 13.00 wita, pelaku nampak mendatangi istrinya yang bernama Rusida di kos - kosan anak pertamanya di Jalan Patasari II Tuban Kuta.
 
"Pelaku baru ketemu istrinya lagi setelah 4 bulan terpisah. Ternyata istrinya selama ini kabur dengan korban," jelasnya seperti dilansir Bali Express.

Kesempatan pertemuan itu tak disia – siakannya. Pelaku lantas memohon agar istrinya kembali ke pangkuannya. "Istrinya tidak mau kembali. Alasannya sudah hamil 1 bulan dengan korban (Rudiyanto)," jelasnya.

Mendapati penolakan dan kabar hamil tersebut, pelaku yang gelap mata menanyakan keberadaan korban. Tak mendapati jawaban dari istrinya, pelalu kemudian menusuk pinggang istrinya.

"Sang istri tetap tutup mulut dan akhirnya pelaku mengambil sebuah pisau lipat di minibeltnya yang ada dipinggang, kemudian menusukkan pisau lipat tersebut sekali ke pinggang istrinya," jelasnya.

Usai menusuk istrinya, pelaku lantas pergi mencari keberadaan PIL (pria idaman lain) istrinya tersebut di daerah Kelan Tuban. Namun hasilnya nihil.

Pelaku lantas bermaksud kembali ke kos - kosan anaknya. Namun di tengah perjalanan sekitar pukul 15.00 wita tepatnya di belakang McDonald di Jalan Bypass Ngurah Rai Gang Patasari II, pelaku melihat Vario Hitam milik iparnya. Menurut informasi yang didapat, pelaku sudah mengetahui bahwa motor tersebut dipinjam oleh korban.

Akhirnya pelaku mengarah ke kamar belakang tepatnya di kamar kos Saksi yang tak lain bibi dari istrinya.

"Saksi saat itu sedang tidur - tiduran di dalam kos. Saat korban datang Bibi istrinya ini kaget dan bangun. Kemudian menanyai korban kapan balik," terangnya.

Pertanyaan tersebut kemudian justru mendapat respons di luar dugaan. Saat itu saksi kembali bertanya, “kenapa kamu berani datang lagi?” tiru sumber koran ini. Tanpa diduga, jawaban korban bikin kaget. ‘Ngapaian saya takut, wong saya sudah nikah dengan Rusida," jawab korban seperti ditirukan sumber koran ini.

Saat itulah pelaku yang juga berada di lokasi naik pitam dan langsung menusuk ke arah bawah ketiak korban. Sempat dilerai oleh beberapa warga di TKP, dan pisau lipat berhasil diamankan.

Tak berhenti di situ. Setelah korban ambruk dan jatuh ke tanah, pelaku yang masih kalap akhirnya menggigit ke dua pipi bawah mata korban. Setelah itu akhirnya pelaku pergi meninggalkan TKP.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Wirajaya membenarkan adanya kejadian tersebut. "Motifnya adalah tidak terima istrinya dibawa kabur oleh korban sejak 4 bulan yang lalu. Kemudian dinikahi di Jawa tanpa seizin dari pelaku. Padahal korban sudah dianggap seperti anak sendiri dan sempat diajak tinggal bersama oleh pelaku dan istrinya di Bali," jelasnya Jumat (30/3) dilaporkan riausky.com.

Pengakuannya kepada petugas bahwa pelaku mengakui mempersiapkan pisau tersebut sebelum bertemu keduanya. Kini korban dirawat di RS Graha Asih Kuta dengan luka selebar 2 sentimeter dan sedalam satu sentimeter.

Halaman :

Berita Lainnya

Index