Ayat Al-Quran yang Membuat Umar bin Khattab Masuk Islam

Ayat Al-Quran yang Membuat Umar bin Khattab Masuk Islam

HARIANRIAU.CO - Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan merupakan khalifah kedua setelah Abu Bakar. Sebelum memeluk Islam, Umar sangat menentang ajaran yang dibawa Rasulullah dan bahkan berniat membunuh beliau.

Hingga suatu ketika, kebencian Umar terhadap Nabi Muhammad sampai pada puncaknya. Dia menghunus pedangnya lalu pergi ke tempat Rasulullah untuk membunuh beliau. Di tengah perjalanan, Umar bertemu dengan salah satu pengikut Rasulullah yang bernama Nu’aim bin Abdullah.

Dia memberitahu kepada Umar kalau saudari perempuannya telah memluk agama Islam. Mendengar kabar tersebut, sontak saja Umar begitu murka dan langsung memalingkan niatnya membunuh Nabi Muhammad lalu pergi ke rumah saudarinya.

Ketika tiba di rumah saudarinya, Umar semakin murka saat mendengar saudarinya membacakan beberapa ayat Al-Quran. Dia pun langsung masuk dan kemudian memukul saudarinya sampai berdarah. Namun tiba-tiba amarah Umar redup begitu saja dan jadi penasaran dengan ayat yang dibacakan saudarinya.

Umar pun kemudian membaca ayat Al-Quran tersebut yang membuatnya terguncang sampai memutuskan masuk Islam. Ayat itu adalah, surat Ta Ha, ayat 1-14.

“Thaahaa. Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi. (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas ‘Arsy. Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi. Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik),” (QS: Ta Ha, ayat 1-8)

“Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: “Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu”. (QS: Ta Ha, ayat 9-10)

” Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: “Hai Musa. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS: Ta Ha, ayat 11-14)

Tak selang lama setelah membacakan ayat tersebut, hati Umar tersentuh. Dia sekarang tahu alasan kenapa banyak kaum Quraisy ketika itu memutuskan masuk Islam. Umar pun langsung meminta kepada saudarinya untuk mengantarkannya kepada Rasulullah.

“Betapa indahnya dan mulianya ucapan ini. Tunjukkan padaku di mana Muhammad,” kata Umar.

Setelah Umar masuk Islam, dia tak menyembunyikan statusnya sebagai seorang Muslim. Dia mengetuk satu-satu pintu rumah para pembesar Quraisy, lalu dengan gagah berani mengatakan, “Apakah kamu tahu aku sudah masuk Islam?”

Kaum Quraisy ketika itu sangat terkejut mengetahui Umar tiba-tiba masuk Islam padahal dulu ia begitu menentang Islam. Sementara itu, umat Muslim sangat senang mengetahui kabar keisalaman Umar.

Masuknya Umar ke dalam Islam membawakan pengaruh besar dalam perkembangan Islam ketika itu. Banyak orang kafir yang tidak berani menyakiti kaum Muslim karena takut berurusan dengan Umar.

Sumber: wowmenariknya.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index