HARIANRIAU.CO - Satu lagi kecelakaan lalulintas kembali memakan korban jiwa. Kali ini, dua pekerja proyek pengecoran beram jalan Desa Sibolangit tewas di tempat, sementara seorang lainnya kritis dan terpaksa dilarikan ke RSUP Adam Malik untuk mendapat perawatan, akibat tergilas truk CPO.
Salah satu korban tewas. (ist/metro24jam.com)
Informasi diperoleh, insiden maut itu terjadi di km 46 Jalan Jamin Ginting lintas Medan-Berastagi, Rabu (11/4/2018), sekira jam 10.30 Wib.
Saat itu truk tangki CPO, BK 9346, yang dikemudikan Togi P Sidabutar (31), pria asal Huta Batu IV Kecamatan Panombeian Panei, Simalungun, dalam perjalanan dari arah Berastagi menuju Medan.
Korban tewas lainnya. (ist/metro24jam.com)
Sebelum tiba di lokasi kejadian, pada jalan menurun di Desa Bandar Baru itu, rem truk mendadak blong. Tak lama berselang sang sopir kehilangan kendali dan sesaat kemudian melindas para pekerja proyek sedang bekerja di pinggir jalan.
“Rem truk blong dan kemudian berbelok ke kiri jalan dan menabrak pekerja yang sedang berada di beram jalan, sebelum truk terbalik di pinggir jalan,” beber Kapolsek Pancur Batu, Kompol Choky Sentosa Meliala, ketika dikonfirmasi, Rabu (11/4/2018) siang.
Warga dan pengguna jalan yang melintas di lokasi mencoba untuk mengevakuasi para korban. Namun karena minimnya alat, warga pun langsung menghubungi petugas Unit Laka Polsek Pancurbatu.
Sopir truk diamankan. (ist/metro24jam.com)
Akibat hantaman truck itu, dua pekerja, Toni (30), warga Tandem, Langkat, dan Mamin (36) warga Jalan Binjai Km 14, tewas bersimbah darah di lokasi. Sementara seorang rekannya, Arie Sutejo (35), warga Sei Bangkatan, Tanah Seribu, Kota Binjai mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUP Adam Malik, Medan.
“Saat ini pengemudi truk sudah kita amankan beserta barang bukti,” jelas Alumnus Akpol 2004 itu.
Sumber: metro24jam
.jpeg)
