Bikin Cacat Payudara Penumpang, Begini Nasib Pramugari Garuda

Bikin Cacat Payudara Penumpang, Begini Nasib Pramugari Garuda
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Managemen maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia memberikan pelatihan kembali kepada pramugarinya yang tak sengaja menumpahkan air panas hingga mengenai salah satu penumpang. Akibat insiden itu, penumpang perempuan B.R.A Koosmariam Djatikusumo (69) kini menderita cacat pada bagian payudaranya.

Senior Manager Public Relations Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan menyebutkan, insiden yang terjadi pada akhir Desember 2017 itu telah ditindaklanjuti.

Namun Garuda Indonesia memastikan tidak memecat pramugari tersebut. Ia hanya diberikan pembinaan agar lebih profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Pramugari itu masih bekerja. Semua pramugari memberikan report ke managemen, lalu menindaklanjutinya, pramugari yang telah melakukan kesalahan, kita berikan lagi coaching, konsulting, training atau pendidikan lagi,” ujar Iksan dikonfirmasi, Kamis (12/4/2018).

Akibat insiden ini, Koosmariam Djatikusumo menggugat Garuda Indonesia ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia menuntut PT Garuda Indonesia membayar ganti rugi sebesar Rp 11 miliar.

Kuasa hukum Koosmariam Djatikusumo, David Tobing mengatakan bahwa Garuda Indonesia telah mengabaikan hak-hak penumpang atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan. Bahkan, selama 1,5 bulan, kliennya tidak pernah lagi dihubungi oleh Garuda Indonesia.

“Sangat kecewa dan kami juga mempertanyakan mengapa peristiwa yang dialami klien kami bisa terjadi di maskapai angkutan udara sebesar PT. Garuda Indonesia,” ungkapnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index