Naas... Kejar Jambret, 2 Siswi SMA Ini Malah Tewas Dilindas Truk

Naas... Kejar Jambret, 2 Siswi SMA Ini Malah Tewas Dilindas Truk
foto: Riau24.com

HARIANRAIU.CO - Sungguh malang betul nasib yang menimpa duaa Siswi SMAN 5 Bagan Sinembah ini, keduanya meregang nyawa saat berusaha mengejar jambret. Menurut informasi, keduanya tewas setelah dilindas truk colt diesel dan truk tangki muatan minyak di jalan lintas Riau-Sumut KM 6 Bagan Batu, Kepenghuluan Bahtera Makmur Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil, Kamis (12/4).

Kronologisnya, saat kedua korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna Putih tanpa Nomor Polisi itu diduga sedang mengejar pelaku yang telah menjambret mereka.

Kedua korban itu bernama Sarini (16) dan Elpita Lorena Sari (17) keduanya adalah pelajar kelas XII SMAN 5 Bagan Sinembah, yang juga warga Paket D Kepenghuluan Kencana, Balai Jaya.

Dari keterangan saksi-saksi di lapangan dan data dari Sat Lantas Polres Rohil, kedua pelajar itu datang dari arah Bagan Batu menuju Ujung Tanjung menggunakan sepeda motor Honda Beat Putih tanpa Nomor Polisi yang dikemudikan oleh Elpita Lorena Sari dengan kecepatan tinggi sedang berusaha mengejar pelaku jambret. Teriakan tentang adanya jambret, pun terdengar warga sekitar.

Namun naas, ketika sampai di lokasi, saat korban hendak mendahului truk Tangki bermuatan CPO dari arah yang sama dengan plat nomor BK 8968 BK yang dikemudikan oleh Jhonson Hutagalung warga Kampung Salak, Simalungun Pematang Siantar, Sumut, sepeda motor yang dikendarai korban tersengggol truk Colt diesel dari arah berlawanan yang tidak diketahui identitasnya datang dari arah yang berlawanan yaitu dari arah Ujung Tanjung menuju  Bagan Batu.

Karena jarak yang sudah dekat akhirnya sepeda motor korban menyenggol bagian depan sebelah kanan mobil Colt Diesel, kemudian pengendara sepeda motor terjatuh ke sebelah kanan dari arah kedatangannya dan terlindas oleh mobil Colt Diesel tersebut. Sedangkan penumpangnya, Sarini terjatuh ke arah kiri kemudian terlindas oleh mobil tangki yang berusaha didahului mereka.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi spiritriau.com melalui Kasat Lantas Polres Rohil AKP Agustinus Chandra P SH SIK membenarkan. "Saat ini prosesnya sedang ditangani Pos Lantas Bagan Batu, sementara kedua korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkap Kasat seperti dilansir Spiritriau.com.

Salah satu warga Bagan Batu, Herman yang mendengar teriakan kata - kata Jambret itu mengaku prihatin, bahkan ia berharap agar pihak kepolisian dalam hal ini, Polsek Bagan Sinembah, untuk terus meningkatkan patroli di daerah rawan penjambretan, khususnya dari Kilometer 1 hingga ke kilometer 6 simpang Pujud.

"Karena memang kedua korban ini, sempat menjerit minta tolong, jambret, jambret gitu, kalau kata warga, kena jambretnya di daerah Kilo 5, di situ memang rawan jambret," kata Herman.

Ditambahakannya lagi, jambret yang diketahui warga Kilo 5, menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja saat melakukan aksinya terhadap korban.

"Tapi tadi pas di sini, sepintas seperti sepeda motor Satria F di depan korban. Bisa jadi sekongkolan juga, soalnya baru-baru ini, ada juga penjambretan di daerah sini, menggunakan sepeda motor Ninja. Ada juga yang satria F. Mereka (kawanan jambret) biasanya mondar-mandir cari mangsa di jalanan, kemarin itu ada ibu-ibu pas sarapan, mau diambil tas nya pas sedang sarapan di daerah sini, namun tidak sempat diambil tas nya, dan jambretnya pun tidak sampai kami kejar," ujar Herman panjang lebar.

sumber: riausky

Halaman :

#Tabrakan

Index

Berita Lainnya

Index