HARIANRIAU.CO - Masih ingat dengan seorang ayah yang menemukan jasad anaknya sendiri di semak-semak setelah sehari menghilang, Fatma, siswi SMP tersebut ternyata tewas dibunuh dan diperkosa kakaknya sendiri.
Fatma sebelumnya tidak pulang, menghilang sehari. Setelah dicari, sang ayah menemukannya terbujur kaku pada waktu subuh hari Sabtu 31 Maret 2018, di bekas kolam ikan lama di Desa Binajaya, Kecamatan Tolangohula, Gorontalo. Kemudian jenazah dibawa ke RS Alisaboe untuk otopsi. Diduga Fatma menjadi korban perkosaan dan pembunuhan.
Polisi pun melakukan penyelidikan, hingga akhirnya diketahui bahwa Fatma menjadi korban ‘keganasan’ anggota keluarga terdekatnya sendiri. Ternyata pemerkosa dan pembunuh sadis adalah sang kakak, yang seharusnya menjaga dan melindunginya, justru menjadi monster pencabut nyawa.
Seperti dilansir oranyenews.com, dalam sebuah video, terungkap polisi telah membekuk dan menangkap kakak kandung korban pada Minggu 15 April 2018. Dia diciduk saat berada di Tolangohula Desa Binajaya, Paguyaman, Gorontalo.
Video tersebut tampak polisi membawa tersangka untuk menunjukkan lokasi-lokasi, tempat dia telah melakukan tindakan biadab terhadap adiknya tersebut.
Pelaku tampak terborgol mengenakan kaos hijau dibawa polisi ke semak-semak, pertama kali korban ditemukan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi yang dirilis pihak kepolisian terkait beredarnya video penangkapan tersebut.
Sumber: riausky
.jpeg)
