Mahasiswi Cantik Ini Dibui 7 Tahun setelah Sekap, Siksa dan Perkosa Pacarnya

Mahasiswi Cantik Ini Dibui 7 Tahun setelah Sekap, Siksa dan Perkosa Pacarnya
Alex Skeel dan Jordan Worth saat masih akur.

HARIANRIAU.CO - Seorang mahasiswi cantik, Jordan Worth (22), terpaksa meringkuk di bui, setelah menyekap, menyiksa dan memperkosa pacarnya, Alex Skeel (22). Skeel menceritakan tahun-tahun penyiksaan dan pelecehan seksual terhadap dirinya yang dilakukan mantan pacarnya yang bercita-cita menjadi seorang guru itu.

Dia mengatakan dalam enam tahun hubungan mereka, Worth kerap memaksanya untuk berhubungan intim, mengendalikan persetubuhan. Juga kerap menikamnya, menyiramnya dengan air mendidih, dan melarangnya menghubungi keluarga dan teman-temannya.

Atas perbuatannya itu, Worth dipenjara selama tujuh setengah tahun di pengadilan Luton Crown Court awal pekan ini.

Kepada Mail Online, Skeel mengatakan, pertemuannya dengan Worth terjadi tujuh tahun lalu di perguruan tinggi drama di Bedford, dan melanjutkan hidup bersama di desa dekat Stewartby.

Worth kata Skeel, awalnya sangat baik. Dia mulai kasar pada tahun ketiga hubungan mereka, hingga eskalasinya meningkat selama sembilan bulan terakhir.

Dia menjelaskan bagaimana kekerasan dimulai. "Kekerasan dimulai dengan hal-hal kecil ketika dia hanya memukul saya, meninju saya, dan kemudian saya mendapatkan dia memukul saya dengan sebuah botol di tangannya," ujar Skeel.

"Dan setiap kali saya merebut senjata di tangannya, dia akan mengambil senjata yang berikutnya," tambah Skeel.

Skeel juga mengaku pernah dipukul dengan palu, ditikam dengan pisau, dan pernah dilemparkan air mendidih.

Juni lalu, para tetangga menelepon layanan darurat ke rumah mereka - dan para paramedis mencatat bahwa Skeel telah terbakar di lengan dan kakinya yang sedang dirawat sendiri dengan cling film.

"Saya pikir kaki saya mungkin harus diamputasi. Saya memiliki luka bakar terbuka. Berat badan saya turun tiga stone dari 10 batu menjadi tujuh. Itu mengerikan. Itu adalah tiga tahun penganiayaan mental dan kemudian itu berubah secara fisik," papar Skeel dikutip harianriau.co dari laman rakyatku.com.

Meskipun sudah ditangkap dan dihukum, Worth dilaporkan menjalin hubungan baru dengan James Clarke dan tinggal di Ingoldisthorpe, Norfolk.

Di pengadilan Luton Crown Court kemarin, terungkap kalau Skeel dilarang meninggalkan tempat tidur mereka, mengambil alih halaman Facebook-nya, mengatakan kepadanya pakaian apa yang akan dikenakan, dan menolak untuk membantunya mendapatkan perawatan medis setelah melukai dirinya.

Bersamaan dengan hukuman penjara, Worth diberi perintah penahanan yang mencegahnya menghubungi Skeel untuk waktu yang tidak terbatas.

Halaman :

Berita Lainnya

Index