HARIANRIAU.CO - Derasnya hujan yang mengguyur seringkali menimbulkan banjir, seperti halnya di Desa Petapahan Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Dimana Desa Petapahan ini terletak di pinggiran Sungai Kuantan selalu menjadi langganan banjir.
Harpan, selaku BPD Petapahan menegaskan, banjir kali ini menghantan sejumlah rumah di pemukiman yang cukup ramai penduduknya, sedikitnya ada 2 dusun yang terkena dampak luapan air Sungai Kuantan yang diakibatkan derasnya hujan mengguyur Kabupaten Kuansing, dampak banjir di Desa Petapahan yang mengalami cukup parah berada di Dusun 1, yakni sebanyak 168 KK dan Dusun 2 sebanyak 50 KK.
Banjir yang melanda pemukiman penduduk ini, Jumat (20/4) mulai menggenangi sejak sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Alhamdulillah, tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan hanya menimbulkan kerusakan atau kerugian materi yang diperkirakan sekitar Rp 300 juta," kata Harpan.
Sementara itu Camat Gunung Toar Sadarisna SSTP MSi saat meninjau lokasi banjir menghimbau kepada masyarakat untuk selalu bersabar dalam menghadapi bencana alam ini, dan sebagai Camat saya juga akan meminta partisipasi dari kabupaten, terutama Dinas PUPR untuk dikemudian hari lebih memperhatikan daerah yang sering terkena banjir agar banjir bisa diantisiapasi," jelasnya kepada wartawan.
Selain PUPR, partisipasi dari masyarakat juga sangat dibutuhkan, untuk itu selaku Camat Gunung Toar saya mengajak masyarakat untuk bergotong royong menjaga aliran sungai agar tetap bersih," ujarnya.***
Jeki Efri Yunas
.jpeg)
