HARIANRIAU.CO - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD), di Aula Hotel Jayakarta, Jakarta, Selasa (1/5).
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai 30 April sampai tanggal 3 Mei 2018 di Jakarta Pusat. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi didampingi Kadis SPMD H Muharlius SE MM dan Kabid PMD Drs Napisman.
Bimtek ini diikuti sebanyak 93 Ketua BPD dari 218 Desa se Kabupaten Kuantan Singingi. Artinya Desa yang mengutus Ketua BPD nya untuk mengikuti Bimtek ini sebayak 93 Desa.
Dalam sambutannya, Bupati H Mursini berharap agar para peserta dapat mengikuti secara maksimal kegiatan ini, agar dapat memupuk kebersamaan antara Kades dan BPD guna menyamakan persepsi terhadap pembangunan desa.
Bupati juga menilai, Bimtek ini sangat bermanfaat meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa dalam rangka pelayanan masyarakat yang lebih baik.
"Harapan kami agar anggota BPD yang mengikuti bimtek ini dapat memanfaatkan kesempatan ini, agar nantinya para peserta bisa lebih memahami tugas dan fungsinya dan pada akhirnya dapat diaplikasikan dengan baik dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di wilayahnya masing masing," ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan agar BPD dapat berpikir kreatif untuk menghasilkan inovasi, karena menurutnya hal ini juga merupakan salah satu penunjang keberhasilan berkembangnya suatu daerah.
"Oleh karena itu setelah mengikuti Bimtek ini diharapkan ada perubahan mindset (pola pikir), karena dengan merubah pola pikir saya yakin perubahan akan segera tercapai," tambahnya
Sementara itu, Kadis SPMD H Muharlius menjelaskan tujuan dari Bimtek ini agar BPD sebagai mitra Pemerintah Desa dapat meningkatkan dan mengoptimalkan pemahaman terhadap kinerja dan fungsi.
"Sehingga terjalin sinkronisasi dan harmonisasi antara BPD dan Pemerintah Desa. Adapun materi Bimtek meliputi, diskusi, tanya jawab serta simulasi," ujarnya.***
Jeki Efri Yunas
.jpeg)
