Ada Bekas Luka di Dada, Perut dan Paha pada Mayat Wanita yang Ditemukan di Gorong-gorong

Ada Bekas Luka di Dada, Perut dan Paha pada Mayat Wanita yang Ditemukan di Gorong-gorong

HARIANRIAU.CO -  Ada fakta menarik terkait ditemukan mayat wanita yang sudah membusuk di gorong-gorong air di jalan Tuanku Tambusai/Nangka ujung Pekanbaru, Ahad (1/5/2018) kemarin. Pihak Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau sudah melakukan otopsi terhadap jasad wanita tersebut yang diduga merupakan korban pembunuhan yang ditemukan dengan kondisi terikat tali dan batu sebagai pemberat.

Korban diduga tewas setelah mengalami kekerasan dari benda tajam. Ini diperkuat dengan ditemukannya luka pada beberapa bagian tubuh, diantaranya dada, perut dan paha. Luka itu lah yang disebut-sebut memicu wanita tersebut meninggal dunia.

"Kita temukan ada kekerasan tajam pada dada, perut dan paha. Korban diduga meninggal dunia karena kekerasan tajam di daerah dadanya, bisa juga karena kekerasan tajam di paha yang juga dapat menyebabkan kematian," Sebut Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto seperti dilansir Goriau.com.

Kompol Supriyanto melanjutkan, selain adanya bekas kekerasan tajam, ditemukan pula kekerasan tumpul pada leher jasad wanita tersebut. Namun ia tidak dapat memastikan, apakah karena dicekik atau dijerat. Sebab, kondisi jasad sudah membusuk.

Diperkirakan, korban sudah tewas sejak beberapa pekan sebelum ditemukan, Selasa siang kemarin. "Estimasinya segitu, untuk pastinya kita tidak dapat menentukan, karena juga bergantung faktor lingkungan di sekitarnya," pungkas Kompol Supriyanto seperti dikutip harianriau.co dari laman riausky.com.

Pihak RS bhayangkara memastikan bahwa korban bukan Dimutilasi, meski bagian kaki kiri ditemukan terpisah dari jasadnya. Diduga, bagian kaki itu terpisah karena ditarik oleh hewan pengerat. Ditambah pula, ada luka terbuka di paha yang mempercepat pembusukan sehingga memicu hewan datang.

Diberitakan sebelumnya, jasad wanita dalam kondisi membusuk dan tak utuh ini ditemukan pertama kali oleh pencari rumput, Senin siang kemarin. Awalnya saksi mendapati adanya potongan kaki di semak-semak.

Ia pun kemudian mengabari aparat Polsek Payung Sekaki. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan lagi jasad korban, di dalam gorong-gorong air. Polisi sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi, karena tubuh mayat terikat tali, sehingga harus hati-hati melepaskannya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index